JEPARA (SUARABARU.ID)- Bersama Ketua DPRD Jepara, Haizul Maarif, Sekda Jepara Edy Sujatmiko berkesempatan mencoba memainkan permainan tradisional dalam peringatan Hari Anak nasional (HAN) di Kabupaten Jepara, Minggu (31/7/2022), di Gedung Wanita Jepara.
Kegiatan ini sekaligus untuk mengenang masa-masa kecil dulu yang begitu dekat dengan aneka permainan tradisional. “Ini kita sekaligus bernostalgia mengenang masa-masa dulu, saat anak-anak akrab sekali dengan permainan tradisional ini,” ujar Edy Sujatmiko, saat menjajal permainan jenis egrang.
Permainan tradisional ini, kata Edy banyak manfaatnya untuk anak-anak, karena dapat mengasah kreativitas mereka. Lagi pula permainan tradisional sudah jarang dijumpai di tengah masyarakat modern.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak pada Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Pengendalian dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jepara dr. M Fakhrudin mengatakan, pengenalan permainan anak ini agar mengalihkan mereka dari permainan handphone ke permainan tradisional yang bersifat kolektif. Karena permainan tradisional akan terbentuk rasa sosial yang kuat.
“Untuk mengalihkan gadget sudah tidak bisa, namun ada penyeimbangnya yaitu menghidupkan kembali permianan tradisional,” ujar dia.
Dalam peringatan HAN sekaligus Hari Keluarga Nasional (Harganas), Pemkab Jepara menggelar sejumlah kegiatan pengenalan permainan tradisional antara lain egrang, hulahop (lenggang rotan), bakiak (terompah), dakon, engklek (jengglong), ular tangga, hingga lompat tali.
“Ada 40 lebih alat permainan tradisional yang dimainkan ratusan anak-anak di Jepara,” ujar dr. Fackrudin.
Selain gelaran permainan tradisional juga dilaksanakan apel keluarga PAUD, TK dan SD, dan dilanjutkan dengan senam Gemar Makan Ikan (Gemari). Kemudian ada juga gebyar mewarnai yang diikuti 200 anak PAUD TK/RA se Kabupaten Jepara, pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) dan industri rumahan.
ua/kominfo