blank
Menteri Koordinator Bidang(Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di dampingi Bupati Kendal Dico M Ganinduto, usai memotong pita tanda di bukanya PRK Expo.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Koperasi harus terus dikembangkan. Karena koperasi telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian di Indonesia.
Koperasi di tahun 2019 telah berkontribusi terhadap 5,1 persen Produk Domestik Bruto(PDB) dan ditargetkan bisa naik menjadi 5,5 persen di tahun 2024.

Oleh karena itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) telah diamanatkan pengembangan koperasi, khususnya yang terkait dengan kontribusi kepada perekonomian.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang(Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, saat menghadiri pembukaan Pekan Raya Kendal(PRK) Expo di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Sabtu(23/07/2022) siang.

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengatakan, saat ini di Indonesia terdapat 236.000 koperasi, dengan volume usaha 163,54 triliun dengan anggota 26,96 juta orang. Sementara di Kendal, ada 587 koperasi, tetapi yang aktif 247 koperasi. Oleh karena itu harus dioptimalkan dan harus lebih digerakan lagi.

“Koperasi harus mengikuti era digital, sehingga koperasi harus menerapkan sistem digitalisasi. Sistem digitalisasi pada tahun 2020 marketnya mencapai 40 miliar dolar, kemudian pada tahun 2021 meningkat marketnya mencapai 71 miliar dolar, dan ditargetkan pada tahun 2025 bisa mencapai 130 miliar dolar,”papar Menko Perekonomian RI Hartarto.

Oleh karena itu, dalam revisi Undang-undang Koperasi yang baru, tentang bentuk keanggotaan atau bentuk koperasi yang terdigitalisasi diharapkan bisa masuk menjadi bagian dari Rancangan Undang-undang Koperasi.

Menurut Hartarto, pemerintah melalui program pemulihan ekonomi, telah mengalokasikan anggaran untuk UMKM sebesar 1,29 triliun, dan telah disalurkan untuk pelaku UMKM sebanyak 118 ribu orang yang terbantu.

Sedangkan pembiayaan melalui KUR sebesar 370 triliun di tahun 2022 dan pada tahun 2023 naik sebesar 25 persen atau menjadi 460 triliun.

“Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah ini, diharapkan bisa mendorong transformasi koperasi dengan modernisasi yang diikuti dengan penguatan pembiayaan, penjaminan dan pengembangan. Pengembangan koperasi di antaranya melalui korporasi para nelayan yang perlu didorong agar membentuk koperasi,”harapnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengucapkan terima kasih atas hadirnya Menteri Koordinator Bidang(Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Dewan Koperasi Nasional (Dekopin) Nurdin Halid, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan anggota DPR RI, H. Dito Ganinduto, dalam pembukaan PRK Expo di Kendal ini.

Dico mengatakan, salah satu rangkain PRK adalah Kendal Expo yang memadukan konsep hiburan, budaya, ekonomi kerakyatan dan keagamaan dalam satu wadah.

Harapanya, PRK Expo akan menjadi event yang menandakan pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19 yangg lebih baik lagi dari sebelum adanya Covid-19.

“Hari ini, kita memperingati hari Koperasi Indonesia. Koperasi merupakan pilar ekonomi kerakyatan yang menggerakan ekonomi secara nyata, bagi UMKM, petani, nelayan, peternak maupun pedagang kecil lainnya. Dengan semangat gotong royong dari anggota, untuk memastikan pemulihan ekonomi daerah dapat berhasil dan lebih baik dari sebelum pandemi Covid-19,”papar Dico.

Menurut Dico, sebagai upaya nyata, Pemkab Kendal mendorong pemulihan ekonomi daerah bersama dengan koperasi yang ada di Kendal. Pemkab Kendal, terus menghadirkan inovasi, mendorong kerjasama antara koperasi dan badan usaha melakukan digitalisasi koperasi mendorong penguatan kelembagaan koperasi.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Kendal sebagai tempat puncak peringatan hari Koperasi Nasional, yang ke-75. Hari ini, di tempat ini, juga diberikan penghargaan kepada 23 kepala daerah dari seluruh Indonesia, dalam pengelolaan koperasi,”ujarnya. Sapawi