blank
Sebanyak 24 siswa TK Bias Purwokerto menaiki Bus BRT TransJateng, dari Halte Pratistha menuju Stasiun Purwokerto. Senda gurau dan saling canda mewarnai sepanjang perjalanan. Foto: humas

SENYUM anak-anak usia dini terlihat lepas, saat mereka diajak berkeliling naik Bus Transjateng, Kamis (21/7/2022). Selain menikmati kenyamanan, anak-anak itu mulai dikenalkan dengan transportasi umum.

Sebanyak 24 siswa TK Bias Purwokerto, mengawali perjalanan dari Halte Pratistha menuju Stasiun Purwokerto. Anak-anak diajari tata cara naik angkutan umum Bus Transjateng. Mulai dari antre di halte, dan disiplin masuk ke dalam bus.

Selanjutnya, selama kurang lebih 10 menit jarak tempuh, anak-anak diajari tata cara membayar tiket, hingga protokol kesehatan.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Lakukan Intervensi untuk Stabilkan Harga Pangan Pokok Strategis

Tania, salah seorang siswi TK Bias Purwokerto, meluapkan kegembiraannya naik Bus Rapid Transit (BRT), yang digagas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo itu. ”Milih naik bus daripada naik motor,” katanya.

Baginya, naik Bus Transjateng sangat nyaman dan ber-AC. Dia juga bisa bersendau gurau dengan teman-temannya. ”Saya suka, karena bus seger ber-AC. Mama sama Papa juga pilih naik bus,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasi Operasional Bus Transjateng Dishub Provinsi Jawa Tengah, Lambang Kurniawan menuturkan, dalam menyambut Hari Anak Nasional 2022, pihaknya melaksanakan Edukasi Bus (Edubus). Yakni mengenalkan anak-anak usia dini terhadap Bus Transjateng.

BACA JUGA: Tilik Perbatasan, Gubernur Serius Atasi Masalah Warga Hidup Layak

”Edubus ini mengenalkan anak-anak usia dini, kebetulan anak TK dan SD, untuk menaiki Transjateng. Ini agar generasi penerus terbiasa mengunakan angkutan umum,” ujar Lambang.

Transjateng menurutnya, transportasi umum yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kesetaraan dan tarif terjangkau.

”Manakala anak-anak ini mulai merasakan angkutan seperti ini, ke depan nanti mulai beralih ke angkutan umum. Setelah mereka SMA dan belum punya SIM, mereka akan memilih naik Transjateng,” tuturnya.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Buruh yang Diduga Jual Sabu

Lambang menyebutkan, tingkat antusiasme para pelajar naik Bus Transjateng rute Purwokerto-Purbalinngga, mencapai 80 persen. ”Ini kan sudah tidak pandemi, ada sekitar 80 persen anak sekolah biasa menggunakan Transjateng,” imbuhnya.

Bukan hanya pelajar, kalangan buruh juga antusias naik Bus Transjateng. Bahkan di media sosial muncul permintaan, untuk penambahan armada. ”Saat ini untuk rute Purwokerto-Purbalingga ada 14 unit armada, dan satu untuk cadangan,” tandasnya.

Riyan