WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Laga di Grup B Kompetisi Liga 2 Askab PSSI Wonosobo antara tim Javanica Trenggiling Sariyoso dengan kesebelasan Persibara Banjaran Ngadimulyo yang dimainkan lapangan Gelora Sindupaten Kertek, Jumat (15/7) sore tadi, berlangsung aman dan damai.
Puluhan aparat keamanan dari Polres dan Kodim setempat diterjunkan ke pinggir lapangan untuk melakukan pengamanan jalannya pertandingan kedua tim. Pengamanan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Wonosobo AKP Harman R Sitorus SIK.
Dalam pertandingan pamungkas babak penyisihan grup itu, tim Javanica berhasil menang tipis 1-0 atas kesebelasan Persibara. Gol berhasil diciptakan pemain Javanica di babak pertama. Meski di babak kedua, gawang Persibara kerap terancam, tapi tidak ada tambahan gol hingga babak akhir.
Duel tersebut merupakan pertandingan lanjutan setelah Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sempat dihentikan sementara oleh Polres Wonosobo karena ada peristiwa kekerasan yang dilakukan suporter terhadap perangkat pertandingan dan aparat keamanan.
Lolos 8 Besar
Seksi Pertandingan Liga 1 dan Liga 2 Hafizh Fajri Almubarok mengatakan meski kalah di pertandingan terakhir penyisihan grup, Persibara lolos ke babak 8 besar sebagai runner up Grup B dengan nilai 4, dari sekali menang dan sekali seri.
“Sedang Javanica sapu bersih dengan mengantongi nilai sempurna 9 dari hasil tiga kali menang. Tim kandidat promosi ke Liga 1 itu, menang 3-0 atas Beringin Putra, 2-1 saat lawan PSS Sayangan Wonoroto dan 1-0 lawan Persibara,” katanya.
Adapun Beringin Putra Kalicecep, sambungnya, harus menelan pil pahit karena berada di posisi juru kunci Grup B dengan nilai 1 dari hasil seri 0-0 kala bertemu Persibara dan 2 kalah 0-3 lawan Javanica dan kalah 1-2 PSS. Beringin Putra pun harus legawa terdegradasi ke praliga di musim depan.
“PSS sendiri, meski gagal masuk 8 besar, tapi masih selamat di Liga 2 karena punya nilai 3, dari dua kali kalah 1-3 saat lawan Persibara dan kalah 1-2 ketika bertemu Javanica dan sekali menang 2-1 versus Beringin Putra,” pungkas dia.
Muharno Zarka