PATI (SUARABARU.ID) – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pati, Kamis (14/7) dini hari berakibat terjangan banjir melanda sejumlah titik di wilayah Kabupaten Pati. Salah satu titik terparah berada di Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati Kota.
Tak hanya menggenangi pemukiman penduduk, beberapa ruas jalan utama serta fasilitas publik tak luput dari terjangan banjir. Ketinggian air paling bahkan mencapai 40 cm.
“Banjir mulai subuh tadi,” kata warga Kalidoro, Ika Tamara (24) dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (14/7) pagi.
Menurutnya banjir karena curah hujan sejak tadi malam. Akibatnya Sungai Kalidoro yang berada di sekitar desa meluap. Salah satu wilayah yang terdampak parah di RT 3 RW 1 Kelurahan Kalidoro. Ketinggian air mencapai 40 sentimeter per pukul 06.00 WIB.
“Kali Kelurahan Kalidoro jam 4 subuh. Di luar RT 3 RW 1, ketinggian 40 sentimeter sampai lutut orang dewas,” terang Ika.
Ika menjelaskan sejumlah rumah warga pun sampai kemasukan air. Terutama rumah warga yang masih rendah. Menurutnya ada sekitar 50 rumah yang kebanjiran.
“Tergantung posisi rumah, yang lantainya rendah ada yang kemasukan,” ujar Ika
Terpisah dihubungi Lurah Kalidoro, Deni mengaku masih di lokasi. Banjir di sebabkan karena sungai setempat meluap imbas hujan semalam. Belum tahu berapa rumah yang terdampak banjir tersebut.
Untuk kondisi RSUD dr Soewondo Pati, berdasarkan informasi sementara terdapat sejumlah ruang perawatan pasien yang tergenang.
Genangan juga terjadi pada akses jalan di sekitar toko Swalayan ADA juga terjadi banjir. Akses dari ADA menuju ke terminal kendaraan juga tertutup banjir.
Lalu akses jalan dari ADA ke kota tidak bisa. Karena akses di jalan Pasar sopoyono (Yaik) ke kota terhalang banjir di barat jembatan.
Begitu pula di depan SMP 1 Pati menuju simpang lima juga jalanan tertutup banjir. Di kompleks utara perempatan jago bahkan banjir hingga di atas paha orang dewasa. Akibatnya ketinggian air ini masuk ke Dinas Ketahanan Pangan (Distapang).
Selain itu, di Prenggan, Getakan, Kalidoro dikepung banjir pasalnya dari perempatan Jago ke timur tidak bisa dilewati lantaran luapan sungai setemlat
Ali Bustomi
Baca juga: Hujan Deras Semalaman, Banjir dan Longsor Terjang Kudus