blank
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan Riyanto memeriksa kondisi hewan ternak di wilayahnya. Foto: RR Nia.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Menjelang Idul Adha yang ditetapkan oleh pemerintah jatuh hari Minggu (10/7/2022), kasus PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku, pada hewan ternak di Grobogan tak belum menurun.

Up date data Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan pada Jumat (8/7/2022) pukul 16.00 WIB, menyebutkan bahwa kasus positif PMK di Grobogan nyaris mencapai 2.000 kasus jelang Idul Adha. Total kasus tepatnya pada angka 1.989 kasus menjelang Idul Adha yang semakin dekat ini.

Dari total kasus tersebut mayoritas yakni hewan ternak yang terjangkit yakni sapi sebanyak 1.948 ekor, kerbau 38 ekor, dan kambing tiga ekor.

Data tersebut juga menyebutkan, terdapat 52 kasus baru. Sedangkan untuk ternak yang sembuh yakni dengan total angka 621 ekor dengan rincian 584 ekor sapi dan 37 kerbau. Sementara, sapi mati total yakni 45 ekor.

Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Grobogan juga menyebutkan bahwa banyak terdapat kasus dengan mayoritas kasus terpapar terdapat di wilayah timur.