blank
Saroni berkesempatan berdialog dengan Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz, pada pagelaran malam penghargaan TOP 10 UMKM Kokoh Award 2021. Foto: Humas SG

Dia menandaskan, pendampingan kepada difabel yang menekuni bisnis UKM,  sebagai bentuk dukungan dan komitmen perusahaan atas terciptanya masyarakat inklusif yang peduli pada kesejahteraan kaum difabel di wilayah operasional perusahaan.

Nilai manfaat program pemberdayaan, kata Dharma, yaitu menguatkan kapasitas usaha kelompok disabilitas di wilayah Rembang dan Blora untuk mencapai kemandirian, serta menciptakan ekosistem sosial sehat dan ekonomi meningkat yang berkelanjutan.

‘’Sahabat difabel kami beri kesempatan yang sama untuk mengikuti kompetisi UMKM KOKOH  sebagai bentuk apresiasi terhadap UKM mitra yang mau berkembang bersama RB Rembang,’’ tandas Dharma.

Dharma mengatakan, selama pendampingan, difabel mendapatkan  berbagai improvement, baik secara kemasan, brand, maupun manajemen produksi.

UKM yang bermitra dengan RB  Rembang, lanjut dia, mayoritas bergerak di kerajinan bonggol jagung, kerupuk rambak, kacang bawang, pangsit, kerupuk pati, kopi, hand sanitizer, konektor masker, hingga fashion.

Wied