blank
NGOPI - Sandiaga Uno ngobrol sambil minum kopi terkait UMKM bersama sejumlah wartawan di Tegal. (foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno optimis UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bisa bangkit kembali.

“Kalau kita lihat lapangan kerja yang tercipta sangat berkualitas. Saya di Kota Tegal ini ada tiga kegiatan sangat menaruh harapan yang besar. Saya optimis UMKM bisa bangkit kembali tapi kita harus betul-betul kompak,” kata Sandiaga Uno saat santai Ngopi (ngobrol sambil minum kopi) di kedai Bosa Jalan Semeru Kota Tegal, Minggu (03/07/2022).

Usai bertemu dengan sejumlah komunitas UMKM, Sandiaga bersama sejumlah wartawan menyampaikan, para komunitas angkringan dan UMKM butuh dibantu untuk promosi melalui digitalisasi yang akan ditindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan.

Menurutnya, teman-teman yang baru mulai usaha perlu dibantu pengemasannya, pemasarannya, pelatihan, keuangannya, juga dibantu jejaring (net work) digitalisasi mulai dari usaha komunitas disabilitas, kerajinan daur ulang dan pengolah sampah. Dari situ ternyata banyak sekali menciptakan lapangan kerja.

“Kita adakan dalam tiga fase, tentunya yang bisa disentuh melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kedua, yang mengalami kesulitan akan kita bantu rekstrukturisasi. Dan ketiga adalah yang betul-betul perlu bantuan. Kita masukan dalam skema bantuan intensif pemerintah,” ungkap Sandiaga.

Bantuan tahun lalu sudah diberikan dan tahun ini akan ditingkatkan dan beberapa stimulus program pemulihan ekonomi nasional.

Yang menjadi lokomotif keluar dari krisis adalah UMKM. “Jadi kita harus berikan bantuan dan uluran tangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hari ini mereka sampaikan tanpa perantara, tanpa birokrasi, tanpa pakai lama dan tanpa pakai proposal semuanya sudah kita tangani dan kita berikan solusi yang kongkrit, yang mereka langsung bisa merasakan manfaatnya,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga berharap, mereka bisa menggunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Bantuan harus segera mampu mengangkat peluang mereka untuk segera bangkit.

Karena mereka terkendala banyak sekali hal. Salahsatunya adalah bantuan permodalan. Dan ini merupakan bantuan permodalan yang secara cepat tereksekusi yang diharapkan mampu berpartisipasi dalam reposisi mereka.

Ada program pemerintah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI) yang kebetulan Ketuanya Sandiaga Uno. “Saya akan bawa mereka kedalam platform e-katalog baik yang lokal, nasional maupun sektoral, sehingga produk-produk mereka otomatis melalui Perpres harus dibeli oleh pemerintah yang tentunya memiliki kualitas dan akan menghadirkan rasa keberadilan,” ungkapnya.

Sekarang digitalisasi memaksa UMKM harus melek digital market. Selama ini kita cuma ngomong digitalisasi-digitalisasi tapi ga kongkrit, ga spesifik, ga marketing. Ini yang dibutuhkan oleh mereka.

Sandiaga mengungkapkan bantuan yang diberikan merupakan bantuan permodalan dan ada juga bantuan promosi. “Bantuan promosi totalnya sekitar saya ada 8,8 juta folower. Jumlahnya mungkin puluhan miliar atau ratusan miliar. Buat saya bukan jumlah tapi, keberpihakan kita kepada UMKM yang sekarang ingin bangkit dan berkembang,” pungkasnya.

Sutrisno