blank
Jelang Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Balai Besar Rehabilitasi BNN menggelar baksos, diantaranya senam asma. (Peserta senam asma berfoto bersama). Foto: Dok/Humas BNN

JABAR (SUARABARU.ID) – Jelang Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni, Balai Besar Rehabilitasi BNN bersama Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menggelar baksos.

Selain dengan PDPI, Balai Besar Rehabilitasi BNN juga menggandeng dari Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam bentuk senam asma, seminar tata laksana TB paru, serta pemeriksaan spirometri secara gratis.

Acara yang dilaksanakan di lingkungan kantor Balai Besar Rehabilitasi BNN ini diikuti oleh staf dan klien Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido, Jawa Barat.

Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, Drs. Yuki Ruchimat, M.Si., mengatakan, kegiatan ini juga sebagai peringatan ke-15 tahun berdirinya Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido.

“Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional ini bertepatan dengan lahirnya Balai Besar Rehabilitasi BNN yang diresmikan pada tanggal 26 Juni 2007 silam oleh Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla,” tutur Yuki, Sabtu (25/6/2022).

Pada kesempatan ini, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, DR. dr. Anna Rozaliani, M.Biomes., Sp.P(k) menyampaikan harapannya untuk dapat bekerja sama dan berkolaborasi secara optimal dan berkesinambungan.

“Kami menyambut baik peluang untuk berkolaborasi secara optimal dan berkesinambungan dalam bentuk pemeriksaan kesehatan, kemudian diadakan penelitian bersama guna meningkatkan kualitas dan kesembuhan atau pemulihan bagi para klien di Balai Besar Rehabilitasi BNN,” kata dr. Anna Rozaliani.

Adapun rangkaian kegiatan meliputi senam asma, seminar tata laksana TB paru terbaru, penyuluhan bahaya rokok, dan pemeriksaan spirometri dalam upaya deteksi dini kesehatan paru.

Selain Ketua PDPI, juga dihadiri Direktur RS. Purimedika, dr.Bobby Singh Sp.P, M.Kes, FISR.,FAPSR untuk memantau langsung kegiatan bakti sosial ini.

Ning Suparningsih