blank
Suasana webinmar hospita;ity yang digelar BEM STIEPARI Semarang. Foto: Tangkapan layar

SEMARANG (SUARABARU.ID) – BEM STIEPARI SEMARANG melaksanakan webinar dengan tema hospitality secara marathon selama bulan Mei dan Juni 2022. Narasumber dalam webinar ini adalah para general manager hotel dari berbagai tempat di Jawa.

Dalam setiap kegiatan yang berlangsungs ecara daring ini, peserta yang mengikuti rata-rata 100-an. Webinar yang dilaksanakan mengangkat tema hospitality dengan judul yang berbeda-beda dengan pembicara yang berbeda beda pula tentunya.

Webinar 1 mengangkat judul “Optimalisasi Potensi Diri Menghadapi Persaingan Kerja Produktif di Dunia Hospitality”. Pembicara pada webinar 1 adalah General Manager dari berbagai hotel yaitu GM Patra Hotel & Convention Cirebon bersama I Gusti Made Juniarta, lalu dari Kokoon Hotel Surabaya bersama GM Andreas Ragil Raharjo, Atria Hotel Magelang bersama GM Chandra Irawan dan yang terakhir dari Allstay Hotel Semarang GM Shodik Purwanta.

Dari webinar pertama bertema “Optimalisasi Potensi Diri Menghadapi Persaingan Kerja Produktif di Dunia Hospitality”. Dalam webinar ini terungkap, disimpulkan bahwa untuk menjadi hotelier yang baik dan profesional harus menguasai soft skill dan hard skill.

Kita dapat mengoptimalkan potensi diri melalui berbagai cara yang ada, contohnya seperti belajar dan mencari hal-hal baru untuk meningkatkan skill dalam diri, jangan takut bila gagal, terus berusaha melakukan yang terbaik, karena kesuksesan dapar diraih melalui pengalaman dan proses-proses yang telah dilalui.

Metode yang paling efektif untuk mendorong potensi diri adalah dengan cara evaluasi diri, merubah pola pikir, serta merubah pola tindak perilaku

Webinar Kedua

Pada webinar 7 Juni 2022 dilaksanakan webinar hospitality ke-2 dengan judul “Kondisi Industri Perhotelan Pada Masa Pandemi Covid-19”, bekerja sama dengan pembicara yang sangat berpengalaman dalam bidang hospitality seperti webinar 1.

Pembicara dari Maxone Hotel Loji Kridanggo Dodi Priyonardo, lalu ada Grage Grand Business Hotel Cirebon dengan Bapak Priyo Darmono Kurniawan, dan dari Horison Hotel Pekalongan dengan Bapak Arif Bahtiar Amd.CHM,  yang terakhir dari Horison Ultima Kertajati dengan Endro Basuki Rahmat. Dalam webinar ke-2 ini juga mengangkat materi yang menarik dan tentu saja sangat bermafaat ilmunya untuk mengetahui industry perhotelan di masa pandemi seperti sekarang.

Materi yang disampaikan oleh pembicara seminar hospitality kedua dapat disimpulkan bahwa pandemi covid 19 berdampak sangat besar pada tenaga kerja merasakan adanya pengetatan tenaga, WFH, hingga pemberlakuan PHK dari pihak hotel.

“Selain itu industri perhotelan pun mengalami turun nya tingkat hunian kamar, berkurangnya event, kegiatan meeting, penambahan biaya operational hotel, perubahan bisnis plan dan strategi pemasaran,” Endro Basuki Rahmat.

Namun banyak juga industry perhotelan yang tetap bertahan Karena menerapkan protokol kesehatan yang berkaitan erat dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainable) CHSE sendiri sekarang sudah menjadi kebijakan dan solusi dari pemerintah untuk menjalani industri hotel di era pandemi.

Untuk mengurangi dampak negatif COVID-19, hotel memasukkan langkah-langkah keamanan dalam rencana bisnis mereka secara alami.Kemudian hotel juga menghadapi tantangan besar mengingat temuan penelitian, tetapi mereka harus menerapkan prosedur kesehatan dan keselamatan.

Sebagai webinar terakhir 21 Juni 2022 yang dilaksanakan oleh BEM STIEPARI SEMARANG, mengangkat judul “Strategi Recovery Industri Perhotelan Pasca Pandemi Covid-19”.