WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bertempat di Gedung MTs NU Unggulan Gadingrejo, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kepil Wonosobo Jawa Tengah mengadakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Jum’at(24/6) hungga-Minggu (26/6/ 2022).

Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta dari Ranting IPNU-IPPNU Gadingrejo I ini dibuka oleh Rais Syuriah PR NU Desa Gadingrejo Kepil, Kyai Ahmad Cholid Badri.

Dalam sambutannya, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien ini berharap agar Makesta menjadi pintu utama kaderisasi di lingkungan NU.

Atas nama pribadi dan pengurus PR NU Gadingrejo I, pihaknya menyambut gembira adanya kegiatan Makesta ini.

“Saya berharap, melalui kegiatan kaderisasi ini, akan lahir para kader pejuang yang handal dan profesional, kader yang memiliki aqidah kuat, berakhlak mulia serta memiliki pengetahuan luas,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dalam perjuangan di NU, yang terpenting adalah niat untuk Khidmah dan niat untuk terus belajar sepanjang hayat.

Di NU ini, sebutnya, rekan-rekan harus berkhidmad dengan niat ikhlas disertai niat tholabul ‘ilmi untuk menjadi santri NU, santrinya Mbah Hasyim Asy’ari.

“Karena pangkat kita hanya bisa gendolan beliau supaya mendapatkan doanya agar khusnul khotimah di kemudian hari,” tutur alumnus Pesantren Beran yang juga A’wan MWC NU Kepil ini.

Sementara itu, Huda, Ketua Panitia Makesta IPNU-IPPNU menyebutkan bahwa para peserta Makesta merupakan para pelajar yang sedang ada di desa Gadingrejo.

Nilai Aswaja

blank
Kegiatan Makesta IPNU-IPPNU sebagai upaya kaderisasi bagi pelajar NU. Foto : SB/dok IPNU-IPPNU

“Peserta terdiri dari para siswa dan santri. Rata-rata merupakan pelajar di jenjang MTs/SMP, namun ada pula yang mahasiswa. Bahkan terdapat seorang peserta yang saat ini masih duduk di bangku MI,” ujar siswa SMK Al Madani Kepil ini.

Menurutnya, IPNU-IPPNU merupakan ujung tombak kaderisasi di NU yang memiliki tanggung jawab dalam meregenerasi para pelajar NU untuk menjadi penerus perjuangan para ulama NU.

“Kegiatan ini sebagai Langkah kongkrit untuk pengkaderan IPNU-IPPNU yang mewadahi para Pelajar NU di lingkup desa Gadingrejo,” ujarnya.

Dikatakan, kegiatan Makesta mengangkat tema ‘Membentuk Kader Muda yang Bervisi Kebangsaan Berlandaskan Ahlussunah WalJama’ah’ diharapkan para pelajar dan generasi muda NU dapat mempunyai kemampuan keorganisasian yang luas.

Juga dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Aswaja dan kebangsaan di tengah kondisi menguatnya ideologi Salafi-Wahabi.

“IPNU-IPPNU dituntut untuk selalu bergerak menjaring dan membina para pelajar NU melalui jenjang kaderisasi Makesta untuk meningkatkan progresivitas organisasi,” ucapnya.

Ketua PAC IPNU Kepil, Tafrikhan mengatakan bahwa Makesta merupakan program kerja PAC IPNU-IPPNU Kepil yang terus digalakkan.

“Setelah melewati masa pandemi global Covid-19, PAC IPNU-IPPNU Kepil kembali menggalakkan Makesta karena kemarin hampir dua tahun tidak pernah mengadakannya,” ujar dia.

Pembukaan kegiatan Makesta yang akan berlangsung hingga Minggu (26/6/22) ini dihadiri oleh Sekretaris MWC NU Kepil, Edi Rohani, mantan Ketua PC IPNU Wonosobo, Dwi Rahayu, pengurus PRNU Gadingrejo I, pengurus badan otonom NU dan Kepala Desa Gadingrejo.

Muharno Zarka