blank
Penyerahan susu formula dalam program Pemberian makanan tambahan di Desa Watuati ( Foto : Agus)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Tingginya angka stunting  di Jepara harus disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Jepara. Salah satunya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang cukup bagi anak-anak yang telah ditemukan memiliki tingkat gizi yang buruk hingga gagal tumbuh. Disamping itusosialisasi pola gizi keluarga harus digencarkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, Drs Junarso saat melakukan pembagian susu formula kepada anak – anak yang terindikasi menderita stunting di Desa Watuaji belum lama ini .  Tercatat sebanyak 21 anak yang terindikasi stunting di Desa Watuaji.

Menrut Junarso, mereka akan mendapatkan susu formula sebanyak 2 dus setiap anak dalam satu bulan selama 3 bulan berturut-turut. “Sebab anak yang sehat dan cerdas harus mendapatkan asupan gizi yang baik. Dengan begitu tumbuh kembang anak tidak akan terganggu,” ujar Junarso,

“Program ini merupakan program awal yang akan dievaluasi lebih lanjut. Jika didapatkan hasil yang baik dalam hal membantu menurunkan angka Stunting, maka  akan ada program lanjutan dan bisa dilakukan di desa lain,” ungkapnya.

Sehingga dengan melihat kondisi gizi anak Kab. Jepara, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Watuaji yang didukung penuh Junarso mulai melakukan program pembagian Susu Formula kepada anak-anak yang terindikasi menderita Stunting.

Untuk memaksimalkan program perbaikan gizi ini, Ranting Watuaji juga bekerja sama dengan bidan desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang memang khusus menangani anak Stunting serta pihak terkait lainnya.

Hadepe