blank

SURAKARTA (SUARABARU.ID) -Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Produk Kewirausahaan Mahasiswa yang dikemas dalam Program Wirausaha Baru Mahasiswa Wibawa #1.

Gelaran Expo Wibawa #1, diikuti 51 usaha yang hadir secara fisik, dan tujuh usaha mengikuti pameran dengan virtual dibuka Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo membuka Expo Wibawa #1 berlangsung di Solo Paragon selama tiga hari sejak, Jumat (24/6/2022).

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo dalam sambutannya ketika membuka Expo Wibawa #1 mengatakan, program yang digelar sangat potensial dikembangkan supaya dapat menciptakan wirausaha muda.

Kepada mahasiswa peserta Program Wibawa #1 pihaknya berpesan untuk melakukan alpha testing dan beta testing kepada para pengunjung.

Setelah itu terus tingkatkan kualitas dan selalu berinovasi supaya mampu bersaing di pasar.

“Mintalah tes kepada masyarakat, sehingga kekurangan terkait produk serta meminta pendapat atau pasukan. Kegiatan wirausaha ini tidak hanya bermanfaat untuk mahasiswa, namun juga sejalan dengan program UNS terkait pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) satu dan dua,” jelasnya.

IKU pertama yaitu lulusan mendapat pekerjaan yang layak, upah di atas UMR, menjadi wirausaha, atau melanjutkan studi.

Lalu IKU kedua mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, magang, proyek desa, mengajar, riset, berwirausaha, dan pertukaran pelajar,” jelasnya.

Pada kesempatan sebelumnya,Kepala Pusat Studi Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, Susantiningrum, S.Pd., S.E., M.A.B. melaporkan, gelaran yang berlangsung merupakan salah satu rangkaian kegiatan pendampingan, monitoring dan evaluasi Program Wibawa #1 yang telah dilaksanakan tahun 2021.

Pada Program Wibawa Sesion 1 berhasil menginisiasi 85 kelompok usaha yang keseluruhannya terdiri 433 mahasiswa dari berbagai fakultas. Kelompok bidang usaha dimaksud terdiri 13 kelompok bidang fashion, 30 kelompok kriya, 4 kelompok budi daya, 21 kelompok kuliner, 14 jasa, 1 bahan bakar dan 2 budi daya.

Pada gelar produk perdana ini, diikuti 51 usaha hadir secara fisik, dan tujuh lainnya mengikuti pameran dengan virtual berupa tayangan video kegiatan usaha dan produk yang ditawarkannya.

Sisanya belum dapat berkontribusi dikarenakan kendala teknis serta lokasi usaha berada di luar eks karesidenan Surakarta.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalkan produk-produk kreativitas mahasiswa UNS kepada masyarakat luas, khususnya melalui promosi secara luring untuk bersama-sama kembali menggeliatkan perekonomian daerah dan nasional pasca pandemi Covid 19,” kata Susantiningrum.

Semoga Langkah baik ini memberikan manfaat yang baik pula bagi masyarakat, bangsa dan negara tercinta, sebagaimana slogan UNS yaitu mangesthi luhur ambangun negari,” terang Susantiningrum.
Bagus Aji