blank
Sekda Jepara, Edy Sujatmiko saat mencoba Aplikasi Ninja (Foto:Diskominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Aplikasi Nelayan Indonesia Jaya (Ninja) Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, telah diluncurkan Sekda Jepara Edy Sujatmiko, pada Kamis (2/6/2022), di De’ Anglo Resto Jepara.

blank
Sekda Jepara, Edy Sujatmiko saat meluncurkan Aplikasi Ninja didampingi Kadis Perikanan Wasiyanto (Foto: Diskominfo)

Acara dihadiri Kepala Dinas Perikanan Wasiyanto, camat, petinggi, dan nelayan di Jepara.

“Saya berharap aplikasi Ninja Dislutkan Jepara bisa menjadi percontohan di Jawa Tengah,” kata Edy Sujatmiko.

Menurut Edy, Aplikasi Ninja ini adalah aplikasi berbasis android untuk melakukan pengumpulan data perikanan tangkap secara partisipatif oleh nelayan. Juga sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan nelayan yang membutuhkan informasi pelayanan.

BACA JUGA Desa Ngetuk dan Muryolobo Sepakati Ikrar Damai

“Nelayan sekarang jangan sampai gaptek (gagap teknologi). Mereka juga harus bisa memanfaatkan fasilitas teknologi informasi,” katanya.

Edy berharap, aplikasi Ninja ini tidak berhenti setelah diluncurkan. Akan tetapi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat sepanjang zaman. Ada sembilan menu yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan, mereka tinggal mengunduh atau didownload di Google Playstore.

“Ada data jumlah nelayan, kelompok nelayan, hasil tangkapan, kapal, cuaca dan gelombang, bantuan, berita dan informasi, dan saran,” ujar Edy.

blank

Menurut Edy, data ini sangat penting. Sebab bisa dikatakan data adalah panglimanya pembangunan. Data yang disajikan penting agar tidak salah dalam mengambil kebijakan.

BACA JUGA Pj Bupati Jepara Lepas Kontingen Persari, Kak Hesti : Jaga Stamina

“Semoga bisa membawa keberkahan. Nelayan dan masyarakat Jepara semakin sejahtera,” katanya.

blank

Kepala DKP Jateng Fendiawan Tiskiantoro mengapresiasi aplikasi ini. Tidak hanya di Jepara, aplikasi ini bisa diterapkan di wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Aplikasi ini sangat bagus. Bisa digunakan dengan mudah oleh nelayan. Mereka bisa berpartisipasi melalui form yang disediakan. Tidak hanya di Jepara, tapi bisa jadi percontohan di kabupaten lain,” katanya.

blank

Kepala Diskan Jepara Wasiyanto mengatakan, selama dua tahun terakhir terjadi penurunan hasil tengkapan ikan. Dengan adanya aplikasi Ninja ini diharapkan dapat diketahui hasil tangkapan, juga informasi lain mengenai perikanan di Jepara, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi.

blank

“Saya berharap partisipasi nelayan melalui aplikasi Ninja ini akan memberikan data yang valid terkait perikanan di Jepara,” katanya.

Alvaros