blank
Tim dari MTs NU Banat, saat menerima penghargaan berupa medali emas, atas riset dan pembuatan aplikasi untuk deteksi dini alzheimer demensia. Foto: MTs NU Banat

KUDUS (SUARABARU.ID)– Tim Riset MTs NU Banat, Kudus, kembali menorehkan prestasi di ajang lomba Indonesia International IoT Olympiad 2022, yang digelar secara luring (offline) dan daring (online), di Universitas Muria Kudus (UMK), pada Sabtu-Senin (21-23/5/2022). Tim Aldi (Alzheimer Demensia) MTs NU Banat, memboyong medali emas setelah meyakinkan tim juri tentang riset dan pembuatan aplikasi untuk deteksi dini alzheimer demensia.

Tim riset Aldi dari MTs NU Banat itu beranggotakan, Aisha Kamila Gussaldy, Najwa Rusyda Kamila, dan Keisya Kanya Juniara. Mereka meneliti penyakit alzheimer, yakni penyakit otak yang menyebabkan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir, serta membuat aplikasinya.

”Tujuan riset dan aplikasi yang kami buat ini, untuk memberikan informasi tentang penyakit alzheimer demensia, cara pencegahan, dan konsultasi dengan dokter,” kata salah satu anggota tim riset, Aisha Kamila Gussaldy, di Auditorium UMK, usai pengumuman lomba, Senin (23/5/2022).

BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Masih Cari Lelaki Tunanetra yang Tenggelam di Sungai Tuntang Sejak Seminggu Lalu

blank
Tim Aldi berfoto bersama dengan guru pembimbingnya. Foto: MTs NU Banat

Dijelaskan pula, aplikasi yang dibuat timnya ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memahami dan mencegah penyakit alzheimer demensia, dan sekaligus sebagai tempat informasi dan konsultasi dengan para dokter. Dalam aplikasi itu, ada kuis seputar informasi penyakit demensia, dan cara pencegahannya.

”Pengguna juga akan bisa terhubung dengan para dokter yang sudah kami tentukan. Mereka bisa berkonsultasi dengan dokter itu jika menghendaki,” ujar siswa kelas 7 MTs NU Banat Kudus itu.

Sementara itu, Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah MPd menyampaikan, sekolahnya mengirimkan dua tim untuk berlaga pada ajang internasional, yang digelar selama tiga hari itu. Kedua tim itu adalah tim Aldi (Alzheimer Demensia) dan tim Bewe (Becak Wisata).

Alhamdulillah, kami berterimakasih kepada siswi-siswi dan para pembimbing. Kedua tim yang kami kirim mampu membawa nama baik madrasah di ajang internasional, dengan meraih medali emas,” tutur Khusomah.

Riyan