blank
Fabio Quartararo/dok

(SUARABARU.ID) – Fabio Quartararo mengaku kecewa hanya finis keempat dalam Grand Prix (GP) Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, 15 Mei lalu.

Sebagai pembalap tuan rumah, Quartararo harus mengikhlaskan podium untuk para rival.

El Diablo (Si Iblis), julukan Fabio, mendapatkan ‘’hadiah’’ dari jatuhnya Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati) yang sedang memimpin lomba.

Hasil itu membuat Quartararo tidak percaya diri kendati masih memimpin klasemen MotoGP 2022.

‘’Saya jauh dari favorit untuk gelar juara musim ini. Satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah berhenti membuat kesalahan,’’ kata Quartararo seperti dikutip dari Speedweek.

Si Iblis menegaskan kesulitan menyalip para pembalap Ducati.

Menurut dia, performa Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia sangat mengesankan di trek.

‘’Enea telah memenangi tiga balapan. Dia adalah pembalap yang paling konsisten saat ini,’’ ungkap Fabio.

El Diablo menambahkan dia bisa mengejar lawan, tetapi kemudian mereka berakselerasi dan meninggalkannya.

‘’Karena itu, saya bukan favorit untuk menjadi juara dunia,’’ tegasnya.

Saat ini Quartararo memimpin klasemen dengan mengemas 102 poin.

Dia berada di atas Aleix Espargaro (Aprilia/98 poin) dan Bastianini (Gresini Racing Ducati/94 poin).

mm