blank
Ratusan santri siap berangkat menuju ponpes masing-masing. (dok. NU Jepara)

JEPARA (SUARABARU.ID)- PCNU Jepara memberangkatkan 270 santri dengan tujuan pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lewat kegiatan ini, NU ingin mewadahi kalangan santri dan alumni ponpes agar nantinya bisa lebih eksis dan sekaligus berkontribusi positif untuk Jepara.

Pemberangkatan ratusan santri ini digelar tiga kali. Pertama kali pada Jumat (13/5), Minggu (15/5) dan terakhir Selasa (17/5). Tujuannya Ponpes Ploso dan Lirboyo, Jawa Timur serta Tegalrejo, Magelang, Jateng. Ratusan santri itu dilepas langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara KH Charis Rohman, Sekretaris Kyai Ahmad Sahil, Katib Syuriah Kyai Nasrullah Huda dan lainnya.

Ketua PC RMI NU Jepara Gus Saiful Rijal mengatakan program ini merupakan hasil sinergi dengan alumni sejumlah pondok pesantren tersebut yang saat ini sudah memberi warna dalam berbagai aspek kehidupan di Kota Ukir. Para alumni tiga ponpes itu ada yang aktif dalam kegiatan lembaga ormas keagamaan (NU dan lainnya), pendidikan (kyai, guru atau dosen), perekonomian (pengusaha mebel) dan lainnya.

“Kita pererat lagi hubungan antarsantri lewat kegiatan ini. Kalau yang lain punya komunitas semisal kelompok apa, maka santri juga harus punya,” kata Gus Rijal.

Selain tiga ponpes tersebut, di Jepara sebenarnya juga ada alumni dari sejumlah ponpes dari berbagai kota lain. Semisal Kendal, Kajen (Pati) hingga ponpes di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, RMI NU Jepara juga sedang menjalin komunikasi dengan alumni ponpes tersebut. Harapannya mereka juga bisa ikut tergabung dalam komunitas santri yang dirintis PCNU Jepara.

“Upaya ini penting agar para santri, terlebih ketika sudah selesai menuntut ilmu tidak terlepas dari komunitas atau wadahnya. Jiwa santrinya harus tetap dijaga,” jelasnya.

Agar jalinan itu lebih kuat, direncanakan pada awal Tahun Baru Islam 1444 H, RMI NU Jepara akan menggelar pengajian umum di Masjid Agung Baitul Ma’mur Jepara. Pembicaranya akan digilir dari kyai atau ponpes masing-masing ponpes tersebut.

“Semisal 1 Muharram nanti kita rawuhkan kyai dari Ponpes Lirboyo. Lalu giliran berikutnya kyai dari Ploso dan seterusnya. Kyainya langsung dari sana agar jalinan silaturahmi lebih kuat,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris PCNU Jepara Kyai Ahmad Sahil saat pemberangkatan berpesan agar para santri serius menuntut ilmu selama mondok di ponpes. Mereka juga diminta menuruti arahan dari para masyayikh dan asatidz.

“Tuntaskan belajarnya. Semoga nanti dapat ilmu yang berkah dan manfaat. Aamiin YRA,” tandasnya.

ua