blank
Alwin Basri (kiri), bersama jajaran anggota Komisi D DPRD Jateng, mengecek lokasi penggantian jembatan Ganepo, Sragen. Foto: humas/ayuandani

SRAGEN (SUARABARU.ID)– Kalangan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, mendukung percepatan proyek penggantian jembatan Ganepo atau Ganefo, di ruas Jalan Galeh-Ngrampal, Kabupaten Sragen, yang sempat terhenti tahun lalu. Proyek itu sempat terhenti, karena adanya pemotongan anggaran yang dialihkan untuk penanganan covid-19.

Demikian disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri, saat bersama rombongan mengunjungi lokasi, belum lama ini. Alwin mengatakan, jembatan Ganepo merupakan salah satu jembatan strategis di atas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Sragen, Grobogan, dan Wonogiri. Bagi Alwin, pembangunan jembatan itu harus segera terealisasi.

”Saat ini Komisi D sedang mengawal proses tendernya, karena jembatan Ganepo ini pembangunannya sempat terhenti di tengah jalan. Semoga pemenang tender benar-benar berkualitas,” kata Legislator PDI Perjuangan itu.

BACA JUGA: Pengurus Cabor Meminta Target Peringkat Kota Magelang pada Porprov 2023 Naik Menjadi 9 Jateng

Pada 2020 lalu, penyedia proyek penggantian jembatan dengan panjang 109 meter itu, dilaksanakan PT Bima Agung dan konsultan pengawas CV Jatidiri. Nilai pagu Rp 30 miliar, nilai kontrak Rp 29.623.624.000, dan nilai addendeum Rp. 7,8 miliar.

Sedangkan pada 2021, proyek pengerjaan dilaksanakan PT Putra Mas Indah Baroe dan konsultan pengawas CV Jatidiri. Nilai pagu Rp 30 miliar, nilai kontrak Rp 16.984.000.000, dan nilai addendum Rp 13,7 miliar.

Riyan