JEPARA ( SUARABARU.ID) – Festival Kupat Lepat yang dihelat saat sepekan usai Lebaran akhirnya kembali digelar. Ajang ini berlangsung di kawasan Pantai Kartini Jepara, Senin (9/5-2022).
Festival yang baru dimulai tahun 2006 ini mampu menarik perhatian pengunjung hingga berlangsung semarak.
Tak hanya orang tua, anak kecil pun tak ketinggalan menyumbang keriuhan. “Alhamdulillah kegiatan Festival Kupat Lepat bisa berjalan dengan baik, dan warga masyarakat sangat antusias.
Menurut Bupati Dian Kristiandi, festival Kupat Lepet tersebut sarat akan makna dan filosofi. Salah satunya adalah simbol mengaku salah dan memaafkan.
“Ini tradisi budaya yang sangat luar biasa. Jadi dengan simbol itu bisa jadi tontonan juga tuntunan,” tuturnya.
Menurut Ketua DKD Jepara Kustam Eko Jalu, dalam festival ini ada dua gunungan yang terdiri atas susunan kupat dan lepat berjumlah 2022.
Festival ini menjadi salah satu perhatian pengunjung. Begitu doa dipanjatkan, lalu untaian janur yang mengelilingi gunungan dipotong oleh bupati, warga yang sudah tidak sabar langsung berebut mendapatkan. Tak berselang lama, kurang dari lima menit, kupat dan lepat ludes diserbu.
Tak hanya sekedar berebut gunungan, masyarakat pun dimanjakan dengan beragam pementasan kesenian. Mulai dari kentrung Empu Palman, tari, hingga pencak silat.
Diketahui bahwa Festival Kupat dan Lepat tersebut, terangkai usai prosesi sedekah laut oleh masyarakat pesisir dari TPI Ujungbatu.
Alvaros
