blank
Muhammad Zulfahmi Irsyad

Oleh : Muhammad Zulfahmi Irsyad

Pemuda memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa. Sebab pemuda adalah aset bangsa dan calon pemimpin masa depan. Maka dari itu, pemuda harus berbekal ilmu dan pengalaman menerapkan ilmu. Pemuda harus mampu berpikir kritis dan bergaul dengan masyarakat melalui organisasi-organisasi.

Era globalisasi menuntut kaum pemuda berlomba-lomba menjadi terbaik di mata masyarakat maupun dunia. Bila tidak, pemuda akan menghancurkan martabat suatu bangsa dan diri mereka sendiri. Mereka akan mudah dibodohi dan disetir oleh bangsa lain. Secara tidak langsung, pemuda saat ini telah dijajah secara halus oleh bangsa lain dengan memasukkan budaya baratnya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa.

Puncak kekuatan fisik dalam fase kehidupan manusia adalah saat muda. Dalam posisinya, pemuda mempunyai pengaruh kuat di mata publik. Apa pun yang dilakukan pemuda menjadi sorotan. Keistimewaan yang dimiliki pemuda, yaitu sikap idealis, kritis, dan nekat akan memperkuat kedudukannya. Maka idealnya seorang pemuda memanfaatkan peran dan keistimewaannya untuk berbuat banyak kebaikan bagi sesama. Pemuda yang berpikiran jauh ke depan tidak akan pernah terlintas untuk tunduk pada perilaku amoral. Karena kecerdasan pemuda akan digunakan untuk pemikiran cita-cita ke depan dan optimis menapaki jalan kehidupan. Diam, berpaku tangan, melamun, merajuk, manja, santai, dan melakukan aktivitas yang hanya mencari kesenangan bukanlah ciri pemuda.

Banyak hal yang dapat dilakukan pemuda untuk mendukung peradaban, contohnya berpikir moderat, dan mengoptimalkan keunggulan pendidikan di Indonesia. Mengingat peradaban adalah perkembangan manusia dan seluruh hasil budidaya. Sehingga, peradaban harus menjadi salah satu ciri evolusi budaya dan menjadi tujuan untuk membuktikan kemajuan suatu bangsa.

Pemuda adalah harapan bangsa bagi peradaban dan pembangunan bangsa menuju perubahan dari tangan-tangan kreatif pemuda. Kebathilan, seperti korupsi, sikap anarkis, dan lain-lain akan digusur oleh pemuda. Kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan juga diharapkan oleh uluran moral pemuda.

Penulis adalah siswa MTs Negeri 1 Jepara