blank
Para pemudik gratis Pemkab Kudus saat tiba di pendapa kabupaten Kudus Jumat (29/4) dini hari. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus H.M. Hartopo bersama unsur Forkopimda, kepala OPD, serta para camat menyambut rombongan pemudik gratis di halaman Pendapa Kudus, Jumat (29/4) dini hari.

Mudik gratis Pemkab Kudus saat ini mulai digelar setelah dua tahun sebelumnya vakum akibat pandemi Covid-19.

“Kita laksanakan penyambutan bagi para pemudik yang baru datang dari rantau. Tujuannya untuk memastikan kondisi pemudik sehat dan tak terjadi suatu masalah apapun. Selain itu, kita drop di sini (Pendapa) juga untuk memberikan edukasi terkait pendisiplinan prokes karena masih di era pandemi,” terangnya.

Tak hanya memfasilitasi mudik gratis ke Kudus, Hartopo juga menyediakan armada shuttle bus dari Dishub untuk mengantarkan pemudik pulang hingga ke rumahnya.

“Kami juga fasilitasi shuttle bus untuk mengantarkan pemudik hingga ke rumahnya bagi yang tak dijemput keluarganya,” katanya.

Dirinya menyebut, ada sebanyak 131 pemudik gratis yang dijemput oleh Pemkab Kudus menggunakan armada bus dari tanah rantau.

“Total ada 131 pemudik yang kami fasilitasi dengan menggunakan armada 3 bus. Mereka berasal dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Kudus,” jelasnya.

Terkait vaksinasi, Pemkab Kudus juga menyediakan fasilitas vaksinasi bagi pemudik yang belum melakukan vaksinasi lanjutan.

“Saya imbau bagi pemudik yang belum vaksin (booster) supaya segera mengikuti vaksinasi. Kami sediakan fasilitas vaksinasi disini,” imbaunya.

Terakhir, Hartopo menyampaikan pada pemudik tentang anjuran melaksanakan takbir di masjid/mushola.

“Sesuai surat edaran Kemenag, belum diperbolehkan melaksanakan takbir keliling. Namun panjenengan bisa melaksanakan takbir di masjid/mushola,” pungkasnya.

blank
Bupati Kudus HM Hartopo menyambut para warga Kudus perantauan yang ikut mudik gratis. Foto:Suarabaru.id

Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan mudik gratis ini diinisiasi oleh Bupati Kudus sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya.

“Ini sebagai bentuk perhatian Pak Hartopo terhadap warganya dengan mengalokasikan anggaran untuk mudik gratis njenengan. Tak hanya mengalokasikan anggaran untuk mudik saja, namun juga untuk arus balik nanti,” ungkapnya.

Tutik warga Desa Gribig Gebog Kudus, salah satu warga yang menikmati fasilitas mudik gratis mengaku sangat terharu atas perhatian yang dicurahkan Pemkab Kudus untuk masyarakatnya.

“Alhamdulillah perhatian diberikan Pemkab Kudus untuk masyarakatnya. Kami mendapatkan info mudik gratis yang difasilitasi oleh Pemkab Kudus melalui paguyuban mudik yang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) yang ada di Jakarta,” katanya.

Dirinya pun memuji kesigapan Pemkab Kudus dalam memberikan informasi yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakatnya yang berada di perantauan.

“Kudus adalah kabupaten yang menyajikan informasi terupdate nomor 1 di Jateng, sangat bermanfaat bagi kami. Sebagai wakil dari anak rantau saya ucapkan terima kasih atas perhatian dari Pemkab Kudus pada warganya,” pungkasnya.

Tm-Ab