MAGELANG (SUARABARU.ID) – Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark Kota Magelang menambah fasilitas baru berupa digital ticketing, wahana istana anggur, flying fox, balon udara dan mobil offroad. Lima fasilitas itu diluncurkan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, kemarin (28/4).
Direktur Utama Perusahaan Daerah Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng, Arif Taat Ujiyanto menjelaskan, Digital Ticketing merupakan terobosan untuk memudahkan masyarakat membeli tiket masuk TKL Ecopark, baik melalui online maupun offline.
‘’Kami ingin memberikan kemudahan agar tidak terjadi kerumunan. Tiket bisa dibeli online, maupun on the spot di loket secara tunai/non-tunai. Pengunjung mudah mengakses tiket TKL Ecopark,’’ ujarnya.
Kemudian wahana-wahana baru yang diluncurkan itu merupakan upaya TKL Ecopark untuk menarik lebih banyak pengunjung. Pihaknya bekerja sama dengan komunitas anggur, komunitas off road Magelang dan sebagainya.
Untuk wahana istana anggur memang masih dalam proses pengembangan, karena berkaitan dengan budi daya buah anggur yang tidak setiap hari berbuah/panen. Termasuk juga balon udara juga masih proses agar siap dipakai pengunjung pada musim liburan Idul Fitri 1443H/2022.
‘’Wahana-wahana ini memanfaatkan adventure park kita. Namun untuk istana anggur masih berproses, belum banyak berbuah, nanti ke depan kalau sudah panen akan jauh lebih menarik,’’ papar Taat.
Pada libur Lebaran tahun ini, Taat menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 10.000 per hari. Adapun harga tiket pada lebaran 2022 ada kenaikan dari Rp 30.000 menjadi Rp 35.000 per orang, baik dewasa maupun anak-anak.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz sangat mengapresiasi peluncuran fasilitas dan wahana baru di TKL Ecopark. Ini menjadi upaya untuk merangsang wisatawan agar tertarik datang ke obyek wisata unggulan Kota Magelang itu.
‘’TKL sekarang sudah berubah, berbagai macam fasilitas ada, dari kuliner, adventure, edukasi dan sebagainya,’’ kata dokter spesialis penyakot dalam tersebut.
Terobosan ini tidak sekadar untuk menyambut libur Lebaran 2022, akan tetapi untuk masa yang akan datang.
Penulis : Prokompim/Pemkotmgl
Editor : Doddy Ardjono