PONOROGO (SUARABARU.ID) – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbud Ristek Jakarta, melakukan liputan tentang sukses keberhasilan SMK Negeri 2 Ponorogo, Jatim.
Ini membuat pihak sekolah merasa sangat senang dan mengucapkan terima kasih atas dipilihnya SMK Negeri 2 Ponorogo sebagai salah satu sekolah yang diliput oleh Direktorat.
Tim yang bertugas melakukan liputan dipimpin oleh Ir Triana Januari DT.S, MPd. dengan anggota Yenny RN, Alia Rachul Yama, dan Danang Triono Aji.
SMK Negeri 2 Ponorogo beralamat di Jalan Yos Sudarso Nomor: 21 A Ponorogo. Sekolah kejuruan ini dipimpin oleh Farida Hanim Handayani SPd, MPd.
Sekolah Menengah Kejuruan ini, mendapat kunjungan tim dari Dirjen Pendidikan Vokasi, dalam rangka peliputan profil satuan pendidikan, kegiatan praktik, pelaksanaan program dan alumni pendidikan vokasi yang sukses.
Hal ini untuk mengetahui alumni dari Program Keahlian yang ditetapkan sebagai Pusat Keunggulan. Yakni dengan mengunjungi para alumni yang berwirausaha. Tim sangat terkesan, karena yang memilih berwirausaha sangat banyak. Sedang bidang wirausaha yang dipilih, linier dengan kompetensi kehalian yang dulu ditekuninya saat bersekolah.
Terjalin Baik
Guru SMK Negeri 2 Ponorogo, Tarmin, menyatakan, hubungan alumni yang berwirausaha dengan pihak sekolah terjalin baik. Terbukti alumni yang wirausahanya memenuhi kriteria, dijadikan sebagai mitra sekolah untuk program Prakerin atau Praktek Kerja Industri.
Karyawan mereka datang dari alumni adik tingkat. Minimal omset dari berwirausaha mereka sudah mencapai minimal Rp 50 juta per bulan.
Tim liputan dari Dirjen juga melakukan kunjungan ke UPJ (Unit Produksi Jurusan) dan wawancara pada Ketua UPJ, Kaprogli dan Kepala Sekolah (Kasek). Tim secara langsung melihat kegiatan UPJ di masing-masing Progli dan inovasi yang terus dikembangkan oleh pihak sekolah.
Kasek Farida Hanim Handayani, berharap, Kemendikbud Ristek terus memberikan perhatian pada sekolah kejuruan. Agar institusi pendidikan SMK dapat menjadi besar dan mampu mengembangkan diri, untuk menyiapkan generasi emas di Tahun 2045. Utamanya dalam upaya penyokong perekonomian bangsa, melalui kegiatan kewirausahaan yang ditekuninya.
Bambang Pur