blank
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak tengah memasang tanda Ops Ketupat Candi 2022 kepada perwakilan  peserta Apel  Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2022 di Mapolresta setempat, Jumat (22/4) (dok/Resta Ska)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menerjunkan 788 personil gabungan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2022.

Tak hanya itu, juga menyiapkan tujuh pos pengamanan dan pelayanan serta mendirikan dua Gerai Vaksinasi Presisi untuk melakukan vaksinasi Booster maupun melengkapi vaksi primer  bagi siapa saja.

“Ketujuh pos yang didirikan akan digawangi unsur  personel Polri di-back up TNI, Pemkot Surakarta maupun dari  potensi masyarakat yang ada,” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak ketika ditemui usai memimpin Apel  Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2022 di Mapolresta setempat, Jumat (22/4/2022).

Penyiapan Tujuh Pos dalam Operasi Ketupat Candi tahun 2022 di wilayah Surakarta, lanjut Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak , terdiri lima pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Untuk lima pos pengamanan akan mengambil lokasi di batas kota mulai dari Faroka, Makutho, Palang Joglo, Banyuanyar maupun Jurug.

Penempatan pos pengamanan di batas kota bertujuan untuk memonitor arus kendaraan  dari luar kota Surakarta. Sedangkan Pos pelayanan akan didirikan di Pasar Klewer  untuk meliput area wisata  Kraton maupun  pertokoan pusat ekonomi disekitar daerah Singosaren. Kemudian yang satu lagi  yaitu pos pelayanan terpadu dirikan di Banteng Vastenburg.

Pada Pos Pam Faroka maupun Makutho akan didirikan gerai Vaksinasi  presisis. Tujuannya yakni untuk melakukan vaksinasi booster maupun melengkapi vaksi primer bagi siapa saja yang  belum dilengkapi vaksin primer  maupun booster.

blank
Peserta Apel  Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2022 di Mapolresta setempat, Jumat (22/4) (dok/Resta Ska)

Pendirian dua gerai vaksinasi,   melengkapi  galeri vaksinasi  Presisi  yang telah ada di Urkes Poliklinik Bhayangkara maupun Kodim  Surakarta.

“Pemberian vaksin booster di Klinik Bhayangkara berlangsung terus tidak terbatas. Pagi, siang sore malam kita lakukan bersama Kodim. Tidak ada libur meski lebaran . Kita akan terus gelar untuk mencapai target yang  disampaikan Wali Kota Surakarta dengan harapan target dimaksud tercapai sebelum mudik lebaran selesai,” terangnya.

Pada kesempatan sebelumnya  dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2022 di Surakarta.

Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si , dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolres Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyatakan, perayaan hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia, untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat.

Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443/tahun 2022 pada 2 dan 3 Mei 2022 serta menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada 29 April dan tanggal 4 – 6 Mei 2022.

Berbeda dengan Idul fitri tahun lalu, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga.

Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia, hal ini terbukti berdasarkan hasil survei Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas/perjalanan selama lebaran.

Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Moda transportasi lebaran didominasi oleh jalur Darat dengan menggunakan (kendaraan pribadi 47persen, kendaraan umum 31 persen), jalur Udara 10 persen, kereta api 10 persen, jalur laut 2 persen , dan lainnya 0,11 persen.

Walaupun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada di bawah angka 1, dengan positivity rate dan BOR rumah sakit berada di bawah standar WHO, namun perlu tetap ditegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai.

Bagus Adji