SRAGEN (SUABARU.ID)– Ketersediaan beras saat Ramadan dan Idul Fitri 1446 H di Sragen, dipastikan aman atau mencukupi. Satuan Reserse Polres Sragen bergerak cepat memastikan ketersediaan stok beras di wilayahnya.
Tim Satgas Pangan Polres Sragen dipimpin Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto melakukan pengecekan langsung di sejumlah gudang beras. “Pengecekan dilakukan untuk memastikan stok cukup serta mencegah potensi lonjakan harga yang tidak wajar,” tutur AKP Isnovim mewakili Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Pengecekan dilakukan di beberapa lokasi strategis, di antaranya Gudang Bulog di Desa Duyungan saat dicek terdapat stok beras 5.961, 358 ton dan stok gabah: 403.000 kg. Di gudang Beras Bulog di Desa Krikilan, Masaran stok beras 3.798 ton dan stok gabah 158.000 kg.
Sedangkan di Modern Rice Miling Plant (MRMP) Faslitas pemgolahan Gabah menjadi beras secara moderen Sragen, terdapat stok gabah 1.156 ton, sementara Harga Pokok Penjualan (HPP) beras Rp 12.000/kg.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim AKP Isnovim menyampaikan bahwa pengecekan ini dilakukan guna memastikan stok pangan aman, mencegah praktik penimbunan yang merugikan masyarakat, serta memastikan kualitas beras tetap layak konsumsi.
Distribusi Lancar Stok Cukup
“Kami ingin memastikan distribusi beras berjalan lancar, stok mencukupi kebutuhan masyarakat, dan tidak ada pihak yang mencoba mengambil keuntungan dengan cara tidak sehat,” ujar AKP Isnovim.
Dalam pengecekan ini, tim Satgas Pangan juga berdialog langsung dengan manajemen gudang untuk memastikan sistem distribusi beras berjalan sesuai aturan dan tidak ada hambatan dalam penyalurannya.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Sragen dapat menjalani ibadah Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan bahan pangan pokok.
Terpisah, hasil pantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional relatif stabil. Terutama setelah adanya pasar murah yang digelar di Kantor Pos.
Anind