blank
Dr. H. M. Fakhruddin

Oleh: dr. H. M. Fakhruddin

blank
dr. H. M. Fakhruddin

Puasa tak hanya sebuah ibadah wajib bagi umat Islam, namun juga menjaga organ pencernaan agar istirahat. Inilah rahasia menjaga kesehatan melalui berpuasa. Sebab dengan tidak makan, minum, dan melakukan perbuatan-perbuatan lain yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari berarti menjaga organ-organ pencernaan tubuh untuk istirahat sehingga kesehatan jasmani dan rohani terjaga.

Tak hanya itu, puasa dapat mencegah penyakit yang timbul dikarenakan pola makan yang berlebihan sehingga terjadi kelebihan gizi. Sebab, jika kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis /diabetes militus, dan lain-lain.

blank

BACA JUGA Hakikat Puasa untuk Kesehatan

Adapun manfaat puasa bagi kesehatan yaitu :

  1. Memberikan kesempatan istirahat kepada organ pencernaan tubuh.

Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras. Oleh karena itu, puasa mengistirahatkan organ pencernaan bekerja sejenak.

  1. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi).

Tidak makan dan tidak minum saat berpuasa berarti membatasi asupan kalori pada tubuh. Sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang fungsinya membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dengan mengeluarkannya dari dalam tubuh.

blank

  1. Menambah jumlah sel darah putih.

Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit. Sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh untuk mempertahankan pH darah tubuh.

5. Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh, dan meningkatkan fungsi organ tubuh.

BACA JUGA 7 Tips Puasa Sehat yang Perlu Anda Ketahui

blank

Mengawali buka puasa sebaiknya makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ini adalah kegiatan yang sunnah. Sebab buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman. Kandungan glukosa di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukan.

Sebelum mengawali puasa, anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu.

blank

BACA JUGA Tips Mengatasi Kurang Tidur Selama Ramadan

Pada waktu buka puasa dan sahur, suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, yakni meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.

Seseorang yang kekurangan zat gizi tertentu sama bahayanya dengan mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi  disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta kondisi tubuh.

Penulis adalah anggota IDI CabangJepara, FKTP BPJS Kesehatan Bangsri