blank
Bupati Eisti'anah, yang menjadi irup peringatan Hari Jadi Ke-519 Kabupaten Demak, saat menerima laporan dari komandan upacara. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Puncak peringatan Hari Jadi Ke-519 Kabupaten Demak, dilaksanakan Senin (28/3/2022), dengan sederhana. Upacara yang semula direncanakan digelar di Halaman Sekretariat Daerah, dialihkan ke Pendapa Satya Bhakti Praja, mengingat kondisi cuaca saat itu gerimis.

Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Demak Eisti’anah. Turut hadir Wakil Bupati Ali Makhsun, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan OPD, ASN, TNI/ Polri.

Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menekankan, seluruh elemen masyarakat bersama sama menjadikan Kabupaten Demak gemah ripah loh jinawi.

BACA JUGA: Pelatihan Publikasi dan Informasi untuk Relawan PMI

”Kita berusaha menjadikan Kabupaten Demak gemah ripah loh jinawi, sesuai dengan tema Hari Jadi tahun ini, ‘Guyub Rukun Mbangun Demak Lebih bermartabat, Maju dan Sejahtera’. Dan untuk membangun Demak menjadi luar biasa, dibutuhkan kerja sama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh elemen masyarakat,” kata Eisti’anah.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo, yang dianugerahkan kepada PNS yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun. Salah satu penerimanya adalah, Sekda Demak Singgih Setyono, dalam pengabdianya lebih dari 30 tahun di Pemkab Demak.

Kemudian diserahkan pula penghargaan Pemenang Adiwiyata 2022 dan penghargaan Adiwiyata Terbaik, kepada lembaga pendidikan.

BACA JUGA: Jamaah Umrah dari Indonesia Mulai Berdatangan di Tanah Suci

Menurut Kadinas Kominfo Pemkab Demak, Endah Cahyarini, yang juga selaku Koordinator Seksi Publikasi dan Dokumentasi, seusai upacara Bupati bersama rombongan melanjutkan ziarah ke Makam Sultan Fatah, di Komplek Masjid Agung Demak, dan Makam Kanjeng Sunan Kalijaga di Kadilangu.

Usai acara itu, Bupati dan rombongan kembali lagi di pendapa untuk melanjutkan acara. Dalam puncak acara itu dilakukan tasyakuran dan doa bersama, diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Bupati.

Rudy-Riyan