Jalan rusak di wilayah Brongkol Pulosaren Kepil Wonosobo akan segera diperbaiki. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Desa Ropoh dan Pulosaren Kepil hingga Desa Banyumudal Sapuran Wonosobo Jawa Tengah sepanjang kurang lebih 7,3 kilometer setidaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 5 miliar.

“Namun dana yang tersedia saat ini baru ada Rp 2 miliar dan sudah masuk dalam anggaran tahun 2022,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Wonosobo, Nurudin Ardiyanto, Rabu (23/3/2022).

Dia mengatakan hal itu, di sela-sela melakukan peninjauan jalan rusak di wilayah Ropoh, Pulosaren (Kepil) dan Banyumudal dan Purwojiwo (Sapuran). Jalan yang menghubungkan antar desa di kaki Gunung Sumbing itu, sebagian mengalami kerusakan.

Dari hasil pantauannya bersama Kepala Bidang Bina Marga DPUPR, Afton Riza Fasani, ruas jalan Ropoh-Banyumudal memang mengalami kerusakan di beberapa titik. Tidak semuanya. Meski rusak parah tapi volumenya sekitar 50 meter.

Pemeliharaan Rutin

Salah satu warga setempat tengah melewati jalan Ropoh Kepil Wonosobo yang mengalami kerusakan. Foto : SB/Muharno Zarka

“Jadi kerusakan jalan tidak seluruhnya. Hanya sebagian dan di beberapa titik saja. Agar jalan tidak cepat mengalami kerusakan, ke depan akan dilakukan pembangunan jalan dengan konstruksi yang lebih kokoh,” cetusnya.

Sedang jalan Pulosaren sebagian sudah ada yang dalam kondisi baik. Jalan tersebut baru saja diaspal. Kerusakan juga diperbaiki melalui pemeliharaan rutin tiap tahun. Jika diketahui ada jalan yang rusak akan segera diperbaiki.

Pihaknya menyebut, curah hujan yang tinggi dan kondisi geografis jalan di wilayah pegunungan, membuat kerusakan jalan cepat terjadi. Apalagi jalan yang ada juga sering dilalui kendaraan angkutan barang dengan volume berat.

“Tahap awal, pembangunan jalan Ropoh-Banyumudal akan dilakukan tahun 2022 ini. Lantaran keterbatasan dana yang ada, selanjutnya anggaran disiapkan pada tahun berikutnya. Sehingga secara bertahap nantinya jalan dalam kondisi baik,” tegas dia.

Muharno Zarka