blank
Sejumlah pengajar SD Al Azam beserta siswa dan orang tua murid, mengikuti kegiatan Istighotsah dan Muhasabah, yang digelar di aula sekolah setempat. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)- SD Al Azam Semarang, menyelenggarakan kegiatan Istighotsah dan Muhasabah, yang dilakukan di sekolah setempat Jalan Ketileng Indah Utara III, Sabtu (19/3/2022). Acara itu dihadiri siswa kelas VI-A dan VI-B, orang tua siswa, dan dewan guru serta karyawan SD Al Azam.

Kepala SD Al Azam Semarang, Muhammad Zamroni MPd mengatakan, penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi bukanlah hal yang mudah. Semua kreativitas dan kemampuan guru, harus dikerahkan untuk bisa mengajar peserta didik dengan baik dan tidak membosankan, selama pembelajaran daring, tatap muka, atau gabungan keduanya.

”Kami terus berupaya, agar siswa dan orang tua bisa terlayani dengan baik. Baik itu pembelajaran jarak jauh atau tatap muka, dengan protokol kesehatan yang ketat. Tidak semua orang tua bisa mendampingi siswa secara penuh, karena banyak orang tua yang bekerja,” ujar Zamroni dalam keterangannya.

BACA JUGA: Rayakan HUT Ke-3, Jateng Bikers Community Lakukan Bakti Sosial dan Touring

blank
Para pengajar SD Al Azam bersama siswa dan orang tua murid melakukan foto bersama, usai acara Istighotsah dan Muhasabah yang digelar di aula sekolah setempat. Foto: dok/ist

Ditambahkan dia, acara ini dilaksanakan sebagai bentuk ikhtiarnya, untuk terus berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari cara memupuk budi pekerti siswa, untuk berdoa setelah berusaha dengan belajar keras dan disiplin.

”Ada pun acara Muhasabah ini, kami mengajak siswa dan orang tua agar lebih dekat, siswa semakin hormat dan berbakti kepada orang tua. Ketika disampaikan kisah haru hubungan seorang anak dan orang tuanya oleh Ustaz Huda, anak-anak dan orang tua sampai menangis, meresapi kisahnya,” tutur Zamroni.

Sementara itu, Ketua Komite SD Al Azam Semarang, Agus Sudono menyampaikan, acara ini bermanfaat untuk membangun kedekatan anak dan orang tua, serta hubungan orang tua dan sekolah.

BACA JUGA: Siti Romawati Meninggal Diduga Korban Pembunuhan

”Agenda tahunan ini juga menjadi bagian dari membangun karakter anak yang santun, dan berbudi pekerti halus. Berdoa dalam kekhidmatan antara lisan dan hati seperti istighotsah ini, sangat bermanfaat bagi anak-anak, orang tua, guru, dan semua warga sekolah,” ungkap Agus.

Komite sekolah, lanjut dia, terus mendorong pihak sekolah agar terus menciptakan inovasi dan cara-cara yang kreatif, dalam pembelajaran di era pandemi ini. Pihaknya berharap, anak-anak tidak bosan dan tetap bisa berprestasi.

”Anak-anak adalah investasi orang tua yang tiada ternilai. Oleh karena itu, komite mengajak orang tua untuk membangun sinergi dengan sekolah, agar bisa menghasilkan anak-anak yang unggul dalam karakter, dan cemerlang dalam prestasi,” jelasnya.

Riyan