Petugas menyemprot lumpur di jalan. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Hujan deras yang mengguyur wilayah Windusari, Kabupaten Magelang, Kamis (17/3/2022) malam hingga Jumat (18/3/2022) dinihari mengakibatkan Sungai Clapar, banjir. Hal itu menyebabkan selokan yang berasal dari sungai itu meluap, ditambah luapan dari selokan lain yang mengakibatkan material lumpur menutup jalan.

Luapan lumpur menutup jalan Kyai Arof di Km 1 sepanjang lebih kurang 500 meter. Kondisi itu membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara roda dua.

Melihat hal itu personel Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Windusari meminta bantuan Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Bandongan, untuk menyingkirkan lumpur di jalan, Jumat (18/3/2022) pagi.

Sebanyak tujuh personel Damkar wilayah Bandongan sekitar pukul 08.00 datang ke lokasi. Para petugas pun langsung melaksanakan aksi menyingkirkan lumpur yang menutup jalan utama tersebut.

“Lumpur ini segera kami singkirkan agar pengguna jalan dapat nyaman melintas,” kata Budiyarsih, salah satu petugas Damkar.

Sementara Babinsa Windusari, Serma M Rofiqin, yang ikut terjun ke lokasi mengungkapkan, hujan lebat Kamis malam hingga Jumat dinihari mengakibatkan semua selokan meluap. Termasuk saluran air yang berhulu di Bendungan Sungai Clapar juga mengalirkan lumpur akibat sungai tersebut banjir.

“Dari pertemuan beberapa selokan dengan debit air tinggi, maka lumpur meluap hingga menutup badan Jalan Kyai Arof di kilometer satu,” ujar anggota Koramil 04/Windusari Kodim 0705/ Magelang itu.

Upaya menyingkirkan lumpur oleh petugas Damkar, personel OPRB Windusari, dibantu Babinsa Windusari dan warga setempat berjalan lancar. Jalan raya pun kembali nyaman dan aman dilintasi pengguna jalan.

Eko Priyono