Para penerima bantuan rumah sederhana layak huni berfoto bersama usai menerima foto kenangan rumah lama dan baru. Foto: dok/ist

PEMALANG (SUARABARU.ID)– Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo menuturkan, Kabupaten Pemalang merupakan satu dari lima kabupaten prioritas pelaksanaan program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE).

Hal itu seperti yang disampaikannya, di sela-sela acara Serah Terima Simbolis Rumah Sederhana Layak Huni, yang dilakukan di Kabupaten Pemalang, Kamis (17/3/2022) lalu.

Dalam acara seremoni serah terima dari PT Djarum kepada 10 pemilik rumah itu, juga hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perundistrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto, yang mewakili Bupati Pemalang.

BACA JUGA: 46 Mahasiswa Terima Bantuan UKT dari Nazhir Wakaf UNS..

Selain itu ada pula, Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto serta perwakilan dari tingkat kecamatan dan desa setempat. Proses seremoni berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan anjuran pemerintah.

”Sesuai dengan program pemerintah, kami pun berkoordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada di Jateng, agar mau ikut turun tangan. Salah satunya PT Djarum, yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan Rumah Sederhana Layak Huni di Kabupaten Pemalang,” kata Muhammad Arif.

Menurut dia, keikutsertaan pelaku usaha seperti ini sangat dibutuhkan, karena pada dasarnya, program PKE ini tidak bisa dibiayai secara keseluruhan oleh APBD Pemprov Jateng.

BACA JUGA: Usai Pelantikan Lakpesdam, Khoirul Muslimin: Siap Sukseskan Program PCNU Jepara

Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto (kiri) menyerahkan kenang-kenangan berupa foto rumah lama dan baru. Foto: dok/ist

Sementara itu, PT Djarum sendiri ambil bagian dalam program ini, dengan membiayai renovasi 10 rumah keluarga tidak mampu. Program ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Perindustrian & Perdagangan (Disperindag) Jateng. Ini juga merupakan bentuk nyata dari gagasan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 2021, dan dijalankan oleh Kemenko Bidang Perekonomian.

Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto menambahkan, keikutsertaan pihaknya dalam menyukseskan program ini, merupakan komitmen mendukung program pemerintah, dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat.

”Sebagai tempat bernaung, rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan, agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya bisa semakin baik. Dengan kualitas hidup yang baik itu, para penghuninya dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif, dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga,” tutur Budiharto.

BACA JUGA: Mayat di Bawah Jembatan Tol Pudakpayung Bidan Asal Sleman, Tersangka Pembunuh Ternyata Calon Suaminya

Diungkapkannya, PT Djarum mengucurkan anggaran sebesar Rp 400 juta, guna membiayai renovasi 10 rumah keluarga kurang mampu. Masing-masing bantuan renovasi untuk setiap rumah berkisar Rp 35-42 juta. Angka ini lebih besar dua kali lipat dari rekomendasi anggaran pemerintah.

”Kami juga mempekerjakan warga di sekitar lokasi penerima bantuan, untuk berperan serta membangun rumah tetangganya itu. Dengan setiap rumah rata-rata dikerjakan sekitar empat orang, pembangunan selesai kurang lebih satu bulan. Lalu disupervisi oleh tim kami,” tutur Budiharto.

Sedangkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perundistrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang, Hepi Priyanto, menyambut positif langkah PT Djarum, yang turut berpartisipasi dalam program ini.

BACA JUGA: Semen Gresik dan PWI Jateng Sukses Gelar UKW di Kabupaten Magelang

”Kami berterimakasih atas partisipasi PT Djarum, yang berkenan terlibat dalam program ini. Kolaborasi ini merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan, agar seluruh upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik,” tutur Hepi Priyanto.

Salah satu penerima bantuan dari program RSLH, Slamet dari Desa Plakaran Kecamatan Moga menyatakan, dia dan keluarga sangat terbantu, dan merasa bahagia menjadi salah satu orang yang terpilih.

”Saya sekeluarga sangat senang dan tidak menyangka. Rumah kami yang dulu seadanya, sekarang menjadi terlihat sangat berbeda dan nyaman ditempati. Apalagi kami juga diberi suvenir compo dari Polytron Group Djarum,” sebut Slamet.

Riyan