blank
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi dan HAKI Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum. tengah membimbing mahasiswa dengan menerapkan Sistem Outcome Based Education (OBE). Foto: Dok/ Humas UMS

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Program Studi (Prodi) S 1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meluluskan 63 mahasiswa dengan sistem Outcome Based Education (OBE).

Sistem OBE UMS menggunakan jalur prosiding dan publikasi internasional untuk memanfaatkan ilmu dan menjadikan mahasiswa  lulus tepat waktu yakni empat tahun. “Kali ini PBSI UMS, meluluskan 63 mahasiswa dengan menggunakan Sistem OBE,” terang Kaprodi PBSI UMS Dr. Miftakhul Huda, S.Pd., M.Pd, Jumat (18/3)/2022.

Sistem Outcome Based Education (OBE), lanjut Dr. Miftakhul Huda, S.Pd., M.Pd, merupakan perubahan paradigma dari input/process-based education menuju outcome-based education (OBE) bertujuan mendorong setiap program studi untuk mampu merumuskan kompetensi lulusannya.

Bentuknya yakni Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang komprehensif, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai profil lulusan yang ditargetkan.” Serta level kompetensi sesuai jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),” terangnya.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi dan HAKI Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum. mengatakan sistem OBE merupakan pilihan yang tepat untuk menumbuhkan telenta mahasiswa.

Selain itu juga mendapat banyak keuntungan seperti publikasi dengan reputasi internasional, cepat dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas akhir, mendapatkan subsidi dari universitas hingga Rp 4 juta per judul. Di sisi lain juga berkesempatan  mendapatkan pengembangan telent dari kementrian, dan bekal penting dalam menjalani kemampuan kehidupan bermasyarakat.

Sistem pendidikan yang dilaksanakan di UMS, dirancang dengan mengacu atau berbasis capaian pembelajaran atau Outcome Based Education (OBE). ”

Sistem Penjaminan Mutu berbasis capaian (outcome) adalah sistem yang memastikan penetapan standar/ capaian pembelajaran pada awalnya dan diakhiri dengan memastikan pencapaian serta peningkatan standar/ capaian pembelajaran tersebut secara sistimatik dan berkelanjutan”, jelasnya.

Bagus Adji