SRAGEN (SUARABARU.ID)- Untuk memudahkan pelayanan bagi nasabah, PT BPR Bank Djoko Tingkir (Perseroda) membuka kantor kas di Pemkab Terpadu Sragen, Kamis (20/03/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Sragen Suroto meminta manajemen BPR Bank Djoko Tingkir terus mengembangkan dan meningkatkan usaha.
Usaha perkreditan yang dilakukan agar menarik minat UMKM, pedagang pasar, bakul atau pedagang ekonomi lemah, untuk bisa menjadi nasabah.
“Sehingga keterkaitan pedagang ekonomi lemah dengan praktik Bank Thithil, bisa terkikis,” pesan Wabup Suroto saat meresmikan Kantor Kas baru BPR Djoko Tingkir di Pemkab Terpadu Jalan Dr Sutomo, Sragen, Kamis (20/03/2025).
Dikatakan praktik bank thithil di Sragen merebak hingga saat ini. Praktik bank thithil di atau Bank Plecit, lanjut Suroto tidak hanya terjadi di Sragen Kota, tapi sampai merambah pelosok pedesaan.
“Permasalahan itu amat kompleks, hingga menghambat perekonomian pedagang ekonomi lemah yang terjerat bank thithil,” ujar wabup.
Karena persoalan itu, Wabup menyerahkan kepada manajemen Bank Djoko Tingkir untuk memfasilitasi pinjaman candak kulak bagi usaha ekonomi lemah, pinjaman Rp 3 juta atau Rp 5 juta yang bisa segera cepat bisa dimanfaatkan pedagang untuk kulakan dagangan di pasar.