blank
Aparat Polsek Karanggayam Kebumen dan Koramil membantu waga mengevakuasi mayat nenek yang ditemukan meninggal di rumah yang terbakar di Desa Selogiri.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Seorang nenek berusia 80 tahun inisial WA, warga Desa Selogiri, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran rumah.

Tragisnya, warga menemukan nenek tersebut meninggal dunia di dekat tungku masak dapur saat insiden kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (12/3).

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres AKP Tugiman menjelaskan, korban menderita luka bakar karena tidak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran.

“Korban dalam kesehariannya tinggal bersama anaknya. Saat kejadian, anaknya sedang pergi. Mungkin karena kondisinya yang sudah tua, korban tidak sempat menyelamatkan diri,”jelas AKP Tugiman.

Menurut keterangan saksi mata kepada petugas, kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga yang melihat kepulan asap di dapur rumah milik korban lalu mencoba memadamkan dengan air.

Dinding dapur yang terbuat dari anyaman bambu membuat api cepat merambat dan segera menghabiskan dapur.

Tidak berselang lama setelah api padam, tetangga bersama anak korban, mendapati korban sudah dalam keadaan meregang nyawa dengan posisi  tertelungkup di depan tungku.

Polres Kebumen dan Polsek Karanggayam yang melakukan penyelidikan menyatakan, kuat dugaan api berasal dari tungku saat korban memasak air. Atap dapur yang terbuat dari plastik turut membuat dapur mudah terbakar.

Beruntung dari kejadian itu, rumah tetangga korban yang hanya berjarak sekitar satu meter tidak ikut tersambar api.

Komper Wardopo