JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator Sigit Ari Widodo membeberkan penyebab kekalahan dari Bogor LavAni pada pekan keenam PLN Mobile Proliga 2022 yakni terkait kondisi kesehatan pemain.
Pada laga yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, Samator harus mengakui kehebatan LavAni usai kalah dengan skor 1-3 (15-25, 26-28, 25-23, 25-27).
Menurut Sigit, sejumlah pemain andalan seperti Rendy Tamamilang, Hadi Suharto, dan dua pevoli asing Robert Taylor serta Aimal Khan dalam kondisi kurang fit.
Sebelumnya, Rendy, Robert Taylor, dan Aimal Khan, pekan lalu, harus absen karena terpapar COVID-19. Mereka pun baru bergabung kembali bersama tim sehari sebelum pertandingan melawan LavAni.
“Pemain baru bergabung semua pada Kamis, setelah ada pemain yang sakit, seperti Rendy dan Taylor yang baru sembuh dari COVID-19. Hari ini, Hadi juga tidak fit, tapi saya paksa bermain,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat malam.
Dengan hasil ini, Samator harus menelan dua kekalahan secara beruntun pada putaran II Proliga 2021. Sebelumnya, tanpa Rendy dan dua pemain asing, Samator juga kalah dari Jakarta BNI 46 dengan skor telak 0-3 (20-25, 22-25, 18-25).
Samator yang hadir dengan status juara bertahan kini berada di posisi keempat klasemen sementara Proliga 2022 dengan mengantongi 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan empat kali kalah.
Tim asuhan Sigit Ari Widodo itu berada di bawah LavAni yang kini memuncaki klasemen dengan 14 poin, Jakarta Pertamina Pertamax di urutan kedua dengan 11 poin, dan Jakarta BNI 46 di posisi ketiga dengan 10 poin.
Pada putaran II, Samator masih menyisakan tiga pertandingan. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Kudus Sukun Badak pada Minggu (20/2), kemudian Palembang Bank SumselBabel pada Sabtu (26/2) dan Jakarta Pertamina Pertamax pada Sabtu (5/2).
Ant/Muha