blank
Ruas jalan tol Demak yang nantinya akan bersambung ke Kudus. Foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus menyatakan pengerjaan konstruksi jalan tol Kudus-Pati-Rembang baru akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Pembangunan jalan tol tersebut telah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam pembangunannya, jalan tol tersebut dikucuri dana APBN.

”Itu menjadi program nasional. Rencana tersebut juga sudah masuk dalam Ranperda RTRW Kabupaten Kudus 2022-2042 yang baru disahkan DPRD Kudus beberapa waktu lalu,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto melalui Kabid Bina Marga Harry Wibowo, Jumat (11/2).

Meski demikian, Harry mengatakan sejauh ini belum ada penjelasan lebih detil mengenai rencana proyek tersebut. Sebab, sejauh ini belum ada rapat koordinasi teknis Pemerintah Pusat dengan Pemkab Kudus.

Menurut Harry, pihaknya baru mendapat penjelasan dari konsultan perencana mengenai wilayah Kabupaten Kudus yang akan dilewati ruas jalan tol tersebut.

Namun, dari sekian wilayah yang akan dilewati juga belum dipastikan dimana titik pasti lahan yang akan terkena dampak.

“Untuk lokasi persis tapaknya juga belum ada penjelasan pasti,”paparnya.

Informasi yang ada, beberapa wilayah yang akan dilewati jalur tol tersebut diantaranya Kecamatan Jekulo di Desa Bulung kulon, Bulungcangkring, Sadang.

Untuk wilayah Kecamatan Mejobo berada di Desa Jojo, Kesambi dan Temulus. Sedangkan untuk Kecamatan Undaan melintasi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor dan Wates.

Menurut Harry, kemungkinan jalur tol tersebut akan berada di sepanjang aliran sungai Juwana dengan maksud agar tidak banyak membutuhkan pembebasan lahan warga.

Harry juga menambahkan, dari penjelasan Konsultan Perencana, jalur tol tereebut tidak memiliki pintu masuk dan keluar di wilayah Kudus.

“Exit tol nanti berada di Pati dan Demak. Sementara Kudus hanya akan dilewati saja,”tukasnya.

Oleh karena itu, kata Harry, Pemkab Kudus juga akan berupaya meminta kepada pemerintah untuk menempatkan exit tol di wilayah Kudus. Dengan keberadaan exit tol, nantinya diharapkan bisa berimbas pada ekonomi masyarakat sekitar.

Tm-Ab