blank
IPTU Handri Kristanto, SH, MH, Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang saat menyampaikan kasus Curanmor Nol Persen di wilayah tugasnya, di Mapolsek. Foto : Dok Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sepanjang tahun 2021 lalu, wilayah hukum Polsek Candisari Polrestabes Semarang dinyatakan bersih dari kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) atau nol persen.

Merupakan prestasi yang cukup membanggakan dan menggembirakan, sebab wilayah Polsek Candisari dijadikan sebagai tempat studi kasus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) selama dua bulan.

Hal tersebut menurut Kapolsek Candisari IPTU Handri Kristanto, SH, MH, tak lepas dari kinerja para Bhabinkamtibmas, yang memiliki semangat militan tidak henti – hentinya untuk selalu menghimbau kepada warga dan perangkat lainnya, untuk intens meningkatkan kewaspadaan terkait kamtibmas, sehingga bisa bisa menjadi nol persen kejadian curanmor di wilayah Candisari.

“Kasus curanmor di tahun 2021 nol persen. Dan semua itu bisa dicapai atas kinerja Bhabinkamtibmas yang intens menghimbau warganya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terkait kamtibmas,” jelas IPTU Handri Kristanto di Mapolsek.

Selain itu, lanjutnya, tindak kriminal di wilayah kerjanya tahun 2021 lalu hanya terjadi 9 kasus dan 70 persen sudah di limpahkan ke pengadilan, sisanya masih dalam proses penyelesaian.

“Kesembilan kasus tersebut adalah kasus pencurian dengan kekerasan (curas), penganiayaan dan pengeroyokan masing-masing dua kasus. Yang lainnya adalah pemerasan, eksploitasi anak dan penyalahgunaan narkoba,” ungkap mantan anggota Densus 88 Polda Jateng ini.

Safari Sambang RW

Dalam waktu dekat, di tahun 2022 ini, sebagai bentuk upaya dalam menjaga Kamtibmas di wilayahnya, Kapolsek Candisari akan menjalankan program Safari Sambang RW (Rukun Warga) di tiap-tiap kelurahan di wilayah hukum Polsek Candisari

Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja anggota Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya melayani serta memberikan edukasi kepada warga terkait keamanan lingkungan.

“Program ini kita jalankan, guna menjalin silaturahmi sekaligus memberikan masukan – masukan kepada warga untuk lebih meningkatkan sistem keamanan lingkungan dan agar tahu kondisi permasalahan di wilayah masing – masing. Karena akan kita jalankan door to door,” papar Kapolsek muda ini semangat.

Maksudnya door to door, imbuhnya, dengan langsung mendatangi para Ketua RW beserta tokoh masyarakat maupun tokoh agama di wilayah masing-masing RW, untuk sekaligus memberikan masukan – masukan kepada warga untuk lebih meningkatkan sistem keamanan lingkungan dengan manambah jumlah CCTV pada titik – titik rawan kejahatan dan meningkatkan siskamling, agar dapat membuat efek signifikan dalam mencegah tindak kejahatan.

Penuhi Target LIBAS

Selain itu, wilayah Polsek Candisari juga telah memenuhi target penggunaan aplikasi LIBAS, yang merupakan sebuah aplikasi Kamtibmas yang merupakan ide kreatif Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

“Dari jumlah penduduk 78 ribu jiwa di Kecamatan Candisari, sembilan persen, dari sepuluh persen target yang ditetapkan, sudah memanfaatkan aplikasi LIBAS ini,” jelas IPTU Handri.

Dengan kondisi yang demikian, Kapolsek Candisari berharap, pada tahun 2022 ini kamtibmas di wilayah Candisari akan semakin terjaga kondusifitasnya. Dan kedepan, pihaknya akan selalu mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksin ketiga (Booster) yang sudah mulai di berikan kepada warga.

Absa