blank
Kalak BPBD Wonosobo, Bambang Trie, memimpin simulasi penanganan kasus kebakaran. Foto: dok BPBD

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Kebakaran menjadi hal yang wajib diwaspadai. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir ini, terjadi banyak kebakaran di beberapa wilayah di Wonosobo.

Peristiwa kebakaran terbaru adalah, kebakaran kandang ayam di Desa Pungangan, Kecamatan Mojotengah, Wonosobo, Senin (7/2/2022) dini hari tadi. Dalam kejadian itu, sekitar 4.500 ekor ayam mati ikut dilalap api.

Berkaitan hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, mengadakan pelatihan simulasi penanggulangan kebakaran yang diikuti karyawan dan karyawati BPBD.

BACA JUGA: Di Wonosobo 4.500 Ekor Ayam Mati Terbakar, Ini Penyebabnya?

Kegiatan itu diikuti 40 karyawan, dan berlangsung di Halaman Kantor BPBD, Senin (7/2/2022). Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti simulasi penanganan musibah kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Trie mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar semua karyawan/karyawati BPBD harus bisa membantu evakuasi penanganan kebakaran.

”Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas karyawan, terutama bagaimana petugas BPBD membantu warga jika terjadi peristiwa kebakaran di suatu tempat,” ujar Bambang.

BACA JUGA: BIN Jateng Genjot Vaksinasi Booster untuk Antisipasi Omicron

Menurut dia, nantinya akan diadakan pelatihan-pelatihan terkait penanganan kebencanaan, sehingga para karyawan bisa lebih paham bagaimana menangani kasus kebakaran secara cepat dan tepat.

Pelatihan singkat selama setengah hari itu dimulai dari teori, pengenalan peralatan, cara mengoperasionalkan peralatan, mengevakuasi korban ketika ada korban dan praktik lapangan.

Bambang Trie menambahkan, di awal tahun ini sudah terjadi 11 peristiwa kebakaran di Kabupaten Wonosobo. Untuk itu, dia mengharapkan adanya kewaspadaan dari masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan api dan listrik.

Muharno Zarka-Riyan