SEMARANG (SUARABARU.ID)– Didorong rasa keprihatinan terhadap pengembangan Pancasila diranah pendidikan khususnya pendidikan tinggi, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas hal itu.
Salah satu alasan lain digelarnya rakor itu yakni, adanya keinginan luhur untuk terus menerus berperan, dalam usaha peningkatan kecerdasan bangsa dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi. Ini juga berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila.
Kegiatan yang digelar di Kampus Merah Putih Untag, Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang itu, dihadiri Rektor dan Wakil Rektor, Ketua dan Wakil Ketua, serta Dekan dan Wakil Dekan dari perwakilan beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Dukung Persak, Bupati Minta Kemenpora Bangun Stadion
Di antaranya dari Universitas Maritim Amni, Ngudi Waluyo, Widya Husada, Karya Husada, Pandanaran, Sahid Surakarta, Bhamada Slawi, USM, Unisbank, Univet, UTP Surakarta, UPS Tegal, Unaki, Stiepari, Stifar Farmasi, STIE Totalwin, STIE Pelinus, STIP Farming, dan Stikes St Elisabeth.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan sosialisasi atau pengenalan Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia (Pertinasia). Pertinasia sendiri merupakan wadah berkumpul dan berhimpun perguruan tinggi yang punya visi sama, terutama dari PTS di Jateng.
Rakor dan sosialisasi itu dipimpin Rektor Untag Semarang Prof Dr Drs Suparno MSi, Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyatno Nugroho MM CMA CPAI dan Rektor Untag Banyuwangi Drs Andang Subaharianto MHum.
BACA JUGA: Habib Luthfi dan Dialog Kebangsaan Dukung Ratu Kalinyamat jadi Pahlawan Nasional
Dalam paparannya disampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil konsorsium pimpinan Untag se-Indonesia, yang diselenggarakan di Untag Surabaya, pada 1 Agustus 2018 silam.
Pada saat rakor disampaikan, visi Pertinasia adalah menjadi organisasi yang profesional dan berwibawa, dalam membantu pemerintah RI untuk membumikan Pancasila di ranah pendidikan tinggi.
”Misi Pertinasia yakni, menjadi mitra strategis BPIP, mewujudkan sinergitas perguruan tinggi nasionalis dalam penyelenggaraan, dan upaya peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi berdasar dan bersumber serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” kata Rektor Untag Semarang Prof Suparno, dalam keterangannya.
BACA JUGA: Lemparan Maut Pratama “Delap” Arhan
Selain itu, ditambahkan dia, melaksanakan pendidikan karakter melalui standarisasi mata kuliah Pendidikan Pancasila, sebagai tindak lanjut Keputusan Presiden RI Nomer 24 Tahun 2016, tentang hari lahir Pancasila, dan kegiatan ekstrakurikuler yang berwawasan kebangsaan.
Lebih lanjut, para pimpinan rakor mengungkapkan, Pertinasia ini bersifat terbuka bagi perguruan tinggi lain yang sevisi.
”Kampus harus pula memastikan, lulusannya memiliki kecakapan beradaptasi dalam mengarungi dinamika global. Maka Pertinasia bertekad menjadi agen strategis untuk merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan di bumi Indonesia, dalam dinamika masyarakat global, dengan segenap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyertainya,” tukas Suparno.
Riyan