blank
Konsultasi publik rancangan awal RKPD berlangsung di Gedung Gradhika Bina Praja, Pemkab Demak. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Demak melalui Bappeda Litbang, menggelar konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Demak Tahun 2023, di Gedung Gradhika Bina Praja, Kamis (3/2/2022).

Menurut Kepala Bappeda Litbang Pemkab Demak, Suhas Bukit, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyampaikan isu strategis di tahun 2023. Selain itu, disampaikan juga aspirasi dan arah kebijakan serta prioritas pembangunan Kabupaten Demak, kepada para pemangku kepentingan.

”Selain itu juga bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan demi penyempurnaan RKPD Kabupaten Demak tahun 2023,” jelas Suhas, dalam laporan kegiatannya.

BACA JUGA: Setahun Bertugas, Bawa MTs N 1 Jepara Terbaik di Jawa Tengah

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutan pengarahanya menyampaikan, dalam forum konsultasi ini, akan disampaikan garis besar rancangan awal RKPD Kabupaten Demak tahun 2023, terkait isu strategis dan prioritas pembangunan.

”Sesuai dengan tema pembangunan tahun 2023, yakni peningkatan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan melalui pemanfaatan teknologi informasi, dalam pembahasan ini akan lebih ditekankan pada penguatan basis data di tingkat desa, terutama bidang sosial. Di antaranya pendidikan, kesehatan, kemiskinan, RTLH dan lain-lainya” terang Eisti’anah.

Di bidang ekonomi, lanjut bupati, di antaranya meliputi pengembangan UMKM, pertanian, perikanan dan kelautan. Sedangkan bidang lingkungan, antara lain bank sampah dan ruang terbuka hijau.

BACA JUGA: Bupati Prihatin 8 Remaja Tewas Akibat Miras Oplosan

Turut hadir langsung dalam kegiatan konsultasi publik ini, di antaranya Wakil Bupati Ali Makhsun, Ketua DPRD HS Fahrudin Bisri Slamet, Sekda Singgih Setyono, para Asisten Sekda dan pimpinan OPD.

Ada pun yang mengikuti melalui zoom meeting dan channel YouTube dari Forkopimda Demak adalah, perwakilan Bappeda Litbang Karesidenan Semarang, pejabat struktural, tokoh masyarakat, LSM, akademisi, organisasi perempuan, dan perwakilan dunia usaha.

Rudy-Riyan