JEPARA ( SUARABARU.ID ) –Satgas Covid-19 Jepara akhirnya merawat 19 remaja putri yang semuanya berdomisili di Bangsri secara terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecanggan. Tempat ini telah diubah menjadi tempat isolasi terpusat sejak Covid-19 meledak di Jepara tahun lalu.
Mereka dijemput dengan 8 mobil ambulance dari tempat domisilnya pada Minggu (30/1-2022) dengan di kawal tim Polres Jepara dan Kodim 0719 Jepara.
Setelah itu pada malam harinya Satgas Covid – 19 mengumumkan adanya 20 warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19, satu diantaranya dari Margoyoso. Selebihnya berdomisili di Bangsri.
Dalam data yang dirilis Satgas Covid-19, dari 19 pasien yang berasal dari Bangsri disebutkan, seluruhnya adalah perempuan dengan kisaran umur 13 tahun sampai 18 tahun.
Menurut Juru Bicara Satgas Covid 19 Jepara Muh Ali, kondisi 19 remaja putri dalam kondisi baik. “Perawatan secara terpusat agar tidak menimbulkan klaster baru ditengah keluarga,” ujar Muh Ali. Saat ini mereka ditangani oleh tim medis dari Puskesmas Pecagaan dan Puskesmas Kedung I.
Ia juga menjelaskan telah dilakukan tracing terhadap semua kontak erat 19 remaja putri. Disamping juga kontak erat pasien dari Margoyoso.
Juru Bicara Satgas Covid 19 Jepara juga menghimbau agar warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hadepe