blank
PEMBUKAAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono berfoto bersama peserta pelatihan Digital Entrepreneurship saat acara pembukaan. (foto: dok/ist)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Warga Kabupaten Tegal antusias mengikuti pelatihan Digital Entrepreneurship (DEA) yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) 2022 Provinsi Jawa Tengah. Bertempat di Hotel Grand Dian Slawi, pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa dan Rabu (26-27 Januari 2022). Peserta berasal dari masyarakat umum yang telah memiliki usaha atau yang akan mendirikan usaha dan telah lolos seleksi yang berjumlah seratus orang.

Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono mengatakan bahwa Program Digital Talent Scholarship atau DTS 2022 Provinsi Jawa Tengah yang diluncurkan dan dilanjutkan pelatihan Digital Entrepeneurship Academy (DEA) menjadi momentum untuk membangun ekosistem digital yang Tangguh.

Di samping itu juga mengintegrasikan berbagai kenutuhan layanan publik dan menyelesaikan permasalahan publik secara efektif, efisien melalui konsep pengembngan smart city atau kota pintar sebagai bagian dari solusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan, disamping adaptasi kita pada transformasi cepat era ekonomi digital di masyarakat melalui pelatihan pengelolaan keuangan digital.

“Digital Talent Scholarship atau DTS 2022 sudah sejalan dengan Misi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Tegal yaitu membangun perekonomian rakyat yang kokoh, maju, berkeadilan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Widodo Joko Mulyono mengungkapkan, sebelumnya pada 10 Oktober 2021 Pemerintah Kabupaten Tegal telah menjalin kerjasama dengan Badan Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui nota kesepakatan tentang pengembangan smart city dan kapasitas sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika yang dilanjutkan dengan deklarasi kerjasama pegembangan talenta digital sebagai pintu masuk untuk mensukseskan program pengembangan kompetensi SDM di Kabupaten Tegal dengan menyiapakan 10.000 talenta digital.

Pihaknya Juga menjelaskan pengembangan kompetensi SDM tahun 2022 ini meliputi program Vocational school Graduate Academy (VSGA), Program Fresh Graduate Academy (FGA), Program Professional Academy (PROA), Prpgram Thematic Academy (TA), pelatihan Government Transformation Academy (GTA), Program Talent Scouting Academy (TSA), Digital Leadership academy (DLA) dan Program Digital Enterpreneurship Academy (DEA).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya secara daring menyatakan digitalisasi UMKM di Jawa Tengah telah dilakukan melalui Program Ruang Lingkup Digital (RONDI) dan UMKM Virtual Expo (UVO). Ada pula promosi melalui media sosial dinas, produk UKM kuliner bekerja sama dengan marketplace Go-Food VIP Banner. “Kemudian promosi produk UMKM melalui ‘Lapak Ganjar’ dan Pelatihan Marketing Online,” jelasnya.

Menurut Gubernur Jateng, hal itu dilakukan agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan pemasaran produk. “Saatnya pelaku UMKM ikut perkembangan zaman. Kurangi pemasaran produk secara tradisional, sekarang harus melek digital,” tegasnya.

Ganjar menilai pemanfaaran teknologi digital sudah saatnya dilakukan karena akan bisa memacu kreasi dan inovasi. “Di Jawa Tengah, 26,536 juta dari total populasi 37,5 juta jiwa. Pengguna internet Jateng tertinggi kedua setelah Jawa Barat. Ini harus dimanfaatkan, karena digitalisasi memunculkan kreasi dan inovasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi pelaksanaan DTS 2022 dan berharap kolaborasi itu akan bisa meningkatkan kemampuan pelaku UMKM. “Pada awal tahun kita langsung gas pelatihan 30 ribu calon enterpreneur. Bekerjasama dengan Kementerian Kominfo, kita luncurkan program Digital Talent Scholarship 2022 yang mulai kick off di Surakarta. Mereka inilah calon-calon pengusaha yang akan turut mewarnai perkembangan dunia digital di Jawa Tengah dan Indonesia,” tuturnya.

Peluncuran DTS 2022 ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Jawa Tengah. Acara peluncuran juga dihadiri Plt. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, Suwarto; Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, Sekda, Kepala Dinkominfo Kabupaten Tegal dan Surakarta serta pelaku UMKM yang mengikuti secara offline dan online (zoom).

Setelah peluncuran selama dua hari dilaksanakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy dengan materi Pengelolaan Keuangan Digital. Pelatihan yang berlangsung dua hari diikuti pelaku UMKM dari Blora, Kabupaten Tegal dan Surakarta.

Nur Muktiadi