blank
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri) mengenakan pakaian khas Lampung saat menerima kunjungan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampil gagah dengan balutan pakaian adat nusantara, Kamis (27/1). Ganjar tampil dengan balutan pakaian adat Lampung, yang ternyata oleh-oleh dari Lampung saat ia melakukan kunjungan kerja ke daerah itu, beberapa hari lalu.

Pakaian adat Lampung yang dikenakan Ganjar cukup sederhana. Ia memakai baju dan celana hitam yang dilengakapi dengan kopiah khas Lampung serta sarung tapis. Kopiah yang dikenakan Ganjar memiliki tonjolan di bagian depan, yang dikenal dengan model Manuk Meghem berwarna emas. Sarung yang dipakai juga serasi, yakni sulaman tapis berwarna emas yang membuat Ganjar nampak gagah saat mengenakannya.

Pakaian adat Lampung itu dipakai Ganjar selama seharian melaksanakan kegiatannya sebagai gubernur. Salah satu agendanya adalah menemui Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Ganjar sempat pamer kepada Mahyeldi tentang betapa indahnya pakaian adat Lampung dan pakaian adat nusantara lainnya.

“Ini baju adat Lampung, jadi kopiahnya menarik karena ada tonjolannya di depan. Iya, ini oleh-oleh saya dari Lampung kemarin,” kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, saat kunjungan kerja ke Lampung pada Jumat sampai Sabtu (20-21/1), Ganjar memang berburu sejumlah pakaian adat Lampung. Selain dapat dari Bupati Pesawaran, ia juga membeli banyak kopiah dari pedagang. Kopiahnya beraneka ragam, karena di Lampung kopiah khasnya memiliki banyak jenis dan model.

“Saya kemarin juga beli banyak kopiah, saya pakai dan ternyata banyak yang tertarik. Pak bagi kopiahnya dong, tahu gitu kemarin saya borong banyak. Nanti saya beli lagi yang banyak, saya minta kirim secara online. Kemarin saya juga dapat kopiah yang ada tanduknya, saya tanya ini tanduk banteng atau apa, ternyata tanduk tapir. Dan setiap kopiah ini ada filosofinya, jadi sangat menarik,”Jelasnya.

Ganjar mengatakan memang gemar mengoleksi pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Di Jateng, setiap Kamis seluruh ASN diwajibkan memakai pakaian adat Jawa, sementara setiap Kamis pekan keempat diwajibkan memakai pakaian adat nusantara.

“Dan pakaian adat dari Lampung ini kainnya bagus, tapisnya ini kelihatan mewah. Tentu ini menambah koleksi pakaian adat nusantara saya yang bisa saya pakai setiap Kamis pekan keempat,”pungkasnya.

Muha