blank
Petugas kepolisian melakukan penanganan ke Dusun Warudomo Jrakah, Desa Golo, Puhpelem, terkait adanya kakek tewas gantung diri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang kakek berinisial S (97), Senin pagi (24/1), ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi. Korban adalah warga DusunĀ  Warudomo Jrakah, Desa Golo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri.

Kakek kelahiran Wonogiri 16 Januari 1925 tersebut, diketahui gantung diri oleh putrinya, yakni Ny Paikem (50) yang berumah berdekatan dengan rumah korban.

Ny Paikem, menuturkan, pagi itu merasa curiga saat melihat pintu kamar mandi orang tuanya dalam keadaan terbuka. Betapa kagetnya, ketika dia menjenguk ke dalam kamar mandi, mendapati orang tuanya dalam keadaan gantung diri.

Temuan ini segera diberitahukan kepada Saksi Sartu (51) dan Yono (55). Para saksi yang melihat ke dalam kamar mandi, melihat korban gantung diri menggunakan kain jarik.

Kejadian ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Puhpelem. Selanjutnya petugas piket Polsek Puhpelem bersama Tim Medis Puskesmas pimpinan Dokter Atta, mendatangi ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan menyebutkan, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan, dan disimpulkan Kakek S tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Usai pemeriksaan, jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga dengan disaksikan perangkat desa setempat, untuk dikuburkan di pemakaman umum Dusun Warudomo Jrakah.

Kasus gantung diri ini, telah dilaporkan oleh Kapolsek Puhpelem Iptu Samhadi ke Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto. Petugas mengamankan kain jarik yang digunakan untuk gantung diri.

Penyebab korban nekat bunuh diri dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan. Petugas memperoleh informasi dari keluarga, diprediksi korban putus asa karena derita sakitnya yang menahun tak kunjung sembuh, meski telah diobatkan ke mana-mana.

Bambang Pur