JEPARA (SUARABARU.ID) – Asosiasi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Kabupaten Jepara telah melakukan deklarasi, Senin, (24/1/2022), di Desa Kepuk Kecamatan Bangsri.
Deklarasi LPM dipimpin Ketua Komisi B DPRD Jepara Nur Hamid, dan disaksikan Bupati Jepara Dian Kristiandi, dan Wakil Ketua DPRD Jepara KH. Nuruddin Amin. Ikut mendampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara Diyar Susanto, Camat Bangsri Debby Nifandrian, pengurus lumbung pangan se-Jepara, dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Dalam deklarasi tersebut, LPM berkomitmen untuk menjadikan Jepara daulat pangan. Selain itu, mengajak para petani untuk peduli dan ikut andil, dalam mensukseskan lumbung pangan masyarakat dan berupaya menjadikannya sebagai ujung tombak penyiapan pangan masyarakat. LPM, juga berkomitmen menghasilkan produk pangan berkualitas
Sebelumnya sudah terbentuk 23 LPM, yang tersebar di Kecamatan Bangsri, Donorojo, Jepara, Kedung, Keling, Kembang, Mayong, Mlonggo, Nalumsari, Pakis Aji, Pecangaan, Tahunan, Welahan, hingga Karimunjawa.
“Kali ini bertambah untuk wilayah Desa Welahan (Welahan), Karanggondang (Mlonggo), Banjaragung, Srikandang dan Kepuk (Bangsri),” kata Nur Hamid.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mendorong peningkatan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Kabupaten Jepara. “,,Keberadaan lumbung pangan desa menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya memenuhi penyediaan pangan bagi masyarakat desa,” ujanya.
Bupati Jepara Dian Kristiandi juga menginstruksikan DKPP dan Penyuluh Pertanian Lapangan turun ke lapangan mendorong LPM agar terus berkembang dan menebarkan kemanfaatan.
Sementara Petinggi Desa Kepuk Sawi mengaku siap mendukung upaya ketahanan pangan di Kabupaten Jepara. Salah satunya dengan mengoptimalkan lumbung pangan masyarakat yang ada di wilayahnya. “Lumbung pangan di Desa Kepuk, juga sudah mendapatkan bantuan gabah sebesar 2.850 kilogram (2019) dan 2.350 kilogram gabah (2020),”ujarnya
Hdepe – kmf