blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih menghadiri pembacaan Tahlil dan Yasin di malam Nisfu Syaban, Kamis (13/2) malam.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bertepatan malam Nisfu Syaban Kamis (14/2) malam, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih berpamitan kepada para ulama, pejabat Pemkab dan masyarakat.

Bersamaan itu Bupati dan Wakil Bupati mengikuti pembacaan Yasin dan Tahlil di Pendopo Rumah Dinas Kabupaten Kebumen.

Kegiatan rutin pembacaan Yasin dan Tahlil turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen Edi Rianto, para pimpinan OPD, camat dan lurah.

Hadir pula para kiai sepuh seperti KH Dawamudin Masdar, KH Muhammad Yusuf, Kiai Agus Susanto (Kemitir), dan para kiai muda putra kiai (gus).

Bagi Arif dan Rista, ini merupakan kegiatan Yasin Tahlil terakhir yang diikutinya sebagai kepala daerah. Pasalnya, tak lama lagi keduanya akan mengakhiri masa jabatannya, seiring dengan akan dilantiknya Bupati dan Wakil bupati Kebumen yang baru, Kamis 20 Februari 2025.

“Alhamdulillah saya masih bisa menghadiri acara Yasin Tahlil bertepatan pada malam Nisfu Syaban. Ini adalah pembacaan Yasin Tahlil terakhir yang saya ikuti selama menjabat sebagai bupati Kebumen, karena dalam hitungan hari ini, tugas saya bersama bu wakil selesai, dan akan diganti dengan pemimpin yang baru,”ujar Arif.

blank
Para pejabat pimpinan OPD, ulama dan kiai membaca Yasin dan Tahlil di Pendopo Kabupaten Kebumen, Kamis 13/2) malam.,(Foto:SB/Prokopim)

Ia mengenang saat awal-awal menjabat bupati, kegiatan Yasin Tahlil hanya dilaksanakan pada malam Jumat. Namun ia mengubah kebiasaan itu. Pembacaan Yasin tahlil di era kepemimpinannya dilaksanakan setiap minggu atau setiap malam Jumat.

“Ini juga merupakan masukan para kiai-kiai sepuh di Kebumen agar bagaimana pembacaan Yasin Tahlil tidak hanya dilaksanakan pada malam Jumat Kliwon, tapi rutin setiap malam Jumat, dan Alhamdulillah sudah berjalan hampir empat tahun, kadang juga disertai semaan Quran,”terang Bupati Arif.

Bupati berharap tradisi baik pembacaan Yasin Tahlil di Pendopo Kabumian bisa diteruskan oleh pemerintahan selanjutnya. Tak lupa Bupati menyampaikan terima kasih atas kerjasama seluruh OPD bersama camat dan lurah dalam menyukseskan program-program pemerintahan.

Ia menyampaikan, siapa pun bupatinya sebagai ASN harus loyal dan patuh terhadap pimpinan, sepanjang hal itu tidak menyalahi tata aturan yang ada. “Ini penting demi mengawal dan merealisasikan program-program dari pemerintahan yang baru,”ujarnya.

“Tanpa ada loyalitas dan kerja sama adan koordinasi yang kuat antara pimpinan dan bawahan maka program pemerintahan menjadi tersendat. Karenannya saya harap siapa pun bupatinya, baik ASN dan masyarakat semua harus bisa mendukung, untuk Kebumen yang lebih baik,”tambahnya.

Tak lupa, Bupati kembali menyampaikan permohonan maaf kepada para ASN dan masyarakat Kebumen apabila selama menjabat banyak kekeliuran atau kesalahan.

“Sebagai manusia biasa, saya menyadari tentu masih kekurangan dalam diri saya. Untuk itu saya mohon maaf apabila selama ini saya memiliki kesalahan dan kekeliruan kepada panjenengan semua.”

“Dimaafkan nggih,”tanya Bupati.”Nggih,” jawab hadirin yang memenuhi Pendopo Kabupaten.

Komper Wardopo