blank
Masyarakat adat Dayak dan ormas di Kalimantan yang menggelar aksi damai terkait ucapan Edy Mulyadi. Foto: Tangkapan layar youtube

PALANGKARAYA (SUARABARU.ID) – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran sangat menyayangkan pernyataan Edy Mulyadi dalam videonya yang viral, bahwa pemindahan Ibu Kota Negara berada di lokasi tempat jin buang anak.

“Kami tentu saja sangat menyayangkan bahwa Pulau Kalimantan diistilahkan lokasi tempat jin buang anak, tentu saja itu sangat menyinggung perasaan masyarakat asli setempat,” katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.

Menurutnya, apabila ingin mengkritisi masalah kebijakan pemerintah dalam memindahkan Ibu Kota Negara harusnya Edy Mulyadi dan kawan-kawan menggunakan bahasa yang santun serta ilmiah, bukan dengan istilah-istilah yang dapat menyinggung perasaan orang lain.

Oleh sebab itu, Agustiar yang juga Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terpancing emosi secara berlebihan. Tetapi, tunjukkan aksi protes dengan cara elegan, santun, serta beretika.

blank
Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran. Foto: Ant

Baca juga PWI Kalimantan Timur Sesalkan Pernyataan Edy Mulyadi Terkait Sebutan Kaltim ‘Tempat Jin Buang Anak’

“Tunjukkan bahwa masyarakat Kalimantan memiliki nilai moral dan etika yang cukup tinggi. Saya mengharapkan, saudara Edy Mulyadi dan kawan-kawan berbesar hati meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kalimantan akibat kekhilafannya,” terangnya.

Terkait dengan banyaknya sejumlah organisasi masyarakat yang ingin melakukan aksi demontrasi terhadap Edy Mulyadi,  dia hanya bisa mengingatkan untuk dilakukan sesuai prosedur.

“Kalau pun ada sejumlah organisasi masyarakat yang ingin melaksanakan aksi protes atas hal tersebut, maka lakukan dengan prosedur hukum dan sampaikan aspirasi sesuai dengan jalur demokrasi,” pinta Agustiar.

Selain itu, ia juga menjelaskan, di Kalimantan Tengah pada khususnya saat ini masyarakat hidup damai, saling hormat-menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

“Kami berharap permasalahan ini segera diselesaikan dengan jalan terbaik, sehingga tidak ada lagi kejadian seperti saat ini yang membuat suasana menjadi tidak kondusif,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran.

Ant