blank
Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PTSG, Gatot Mardiana, menyampaikan overview capaian Rumah BUMN Rembang dalam forum Rapat Kolaborasi Pengembangan UMKM di Jawa Tengah. Foto: Humas SG

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (PTSG) bersama Rumah BUMN Rembang yang difasilitasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) komitmen mendukung upaya kolaborasi Pemprov Jawa Tengah dengan perusahaan BUMN untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih berdaya saing dan gesit melakukan ekspansi bisnis.

Bentuk komitmen itu dengan mendukung Rapat Kolaborasi Pengembangan UMKM Jateng di Aroem Restaurant & Ballroom Semarang, baru-baru ini.

Agenda yang pertama kali digelar ini dihadiri Sekda Jateng Sumarno, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati, General Manager of CSR SIG Edy Saraya serta puluhan perwakilan pengelola Rumah BUMN dan pelaku UMKM.

Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum sekaligus Sekretaris Perusahaan PTSG Gatot Mardiana mengapresiasi forum ini sebagai langkah bersama mendorong UMKM agar lebih berkembang dan naik kelas.

blank
 General Manager of CSR SIG Edy Saraya menyerahkan cinderamata produk UMKM unggulan dari Rumah BUMN Rembangk epada Sekda Provinsi Jateng Sumarno, didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati dan Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PTSG, Gatot Mardiana. Foto: Ist

Gatot menyatakan Semen Gresik akan intens mendukung Pemprov dalam akselerasi mengangkat kapasitas UMKM sebagai aktor ekonomi utama di Jateng. Program yang telah dilakukan yaitu mengoptimalkan fungsi Rumah BUMN dalam mentoring dan kurasi produk UMKM.

‘’Rumah BUMN kami telah menjadi inkubator bisnis bagi UMKM yang membantu penetrasi penjualan pasar online di berbagai platform digital. Ada juga program Live Sale produk UMKM yang berkolaborasi dengan komunitas milenials,’’ kata Gatot dalam siaran persnya, Rabu (19/1).

Ditambahkan Gatot, pencapaian Rumah BUMN Rembang sejak Agustus 2020 dan Desember 2022 sangat menggembirakan karena telah membukukan total rupiah transaksi Rp 1,09 miliar dari 7.285 transaksi. Sedangkan jumlah mitra binaan 233 UMKM dengan total produk 1.378, total pelatihan 36 dan pengunjung 15 ribu.

Acara diskusi berlangsung gayeng dan dinamis, karena masing-masing peserta menyampaikan masukan dan gagasan kreatif untuk pengembangan UMKM. Mereka juga mendapat penguatan dari pengamat ekonomi Undip Prof. Dr. FX Sugiyanto dan praktisi bisnis Bio Hadikesuma.

 

Sekda Jateng Sumarno berharap, setelah kolaborasi terbangun untuk segera dilakukan eksekusi. Jika UMKM berkembang, dia optimis pertumbuhan ekonomi di Jateng cepat tercapai.

‘’Ini momentum tepat untuk membangun kekuatan bersama dalam pengembangan UMKM, salah satunya melakukan digital marketing. Saya optimistis UMKM ke depan lebih percaya diri,’’ katanya.

Penanggung jawab Rumah BUMN Bank Mandiri, Ariyawan Sutanto, menyampaikan rasa salut atas digulirkannya forum ini. Menurut Vice President Bank Mandiri Region VII Jawa 2 itu, kolaborasi ini nantinya memberikan pembelajaran dan insipirasi karena saling tukar pengalaman dalam mengembangkan UMKM.

Di bagian lain, Koordinator Rumah BUMN BRI, Purwokerto Yayan Dwiyanto, forum ini sangat strategis untuk saling mengenal, belajar dan mendukung.

Wied