PCNU Jepara salurkan donasi kepada warga yang terdampak erupsi gunung Semeru

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara menyalurkan donasi sebesar Rp. 528.962.300 langsung kepada korban erupsi gunung Semeru di desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

Penyaluran donasi yang sebelumnya dikumpulkan dari warga NU dan masyarakat Jepara ini diantarkan oleh perwakilan PCNU Jepara, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU, Banser serta Lazisnu pada Ahad (16/1).

PCNU Jepara prioritaskan bangun madin dan musala yang terdampak erupsi Semeru

Dalam kesempatan itu, Zaenuri Toha, Wakil Ketua PCNU Jepara, mewakili pengurus NU menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan adalah wujud kebersamaan sesama warga NU.

“Kita ini satu tubuh, jika ada bagian yang merasa sakit, maka semuanya juga akan merasakan. Jika warga NU di sini merasa sakit, warga NU Jepara pun merasakan sakitnya pula”, ujar Zaenuri.

“Donasi yang digunakan untuk pembangunan musala dan madin ini semoga dapat bermanfaat memperkuat aqidah ahlussunah wal jamaah annahdliyah”, lanjut Zaenuri.

Sementara itu, Ahmad Sahil, Sekretaris PCNU Jepara mengatakan, sebelum penyaluran bantuan, tim dari PCNU Jepara telah bekerjasama dengan PCNU dan Banser Lumajang dengan melakukan asesmen lapangan serta untukĀ  pendistribusian bantuan. Akhirnya diputuskan untuk membangun madin Nahdlatul Ulama Al-Hidayah di RT 01 RW 02 dan Musala Baitul Muttaqin di RT 02 RW 06, desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

“Kami sangat berterimakasih kepada PCNU Jepara atas bantuannya. Dan kami berharap untuk pendampingan setelah ini karena banyaknya dampak yang dirasakan baik sosial, ekonomi dsn pendidikan. Dan kami mohon do’a semoga semua warga Sumberwuluh selamat dari marabahaya”, terang Zaenal Amin perwakilan dari warga dan PCNU Lumajang.

Selain bantuan pembangunan, PCNU Jepara juga menyalurkan bantuan dalam bentuk barang berupa beras, mi instan, obat nyamuk bakar, dan belasan karung pakaian layak guna. Bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak erupsi Semeru.

Ulil Abshor