blank
Kakanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad (kanan) menyaksikan penandatanganan sekaligus serah terima jabatan enam pejabat baru di lingkungan kerjanya. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, H Zaenal Fatah SAg MSi, pada akhir pekan lalu, dilantik menjadi Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag Jateng.

Zaenal Fatah, santri alumni Pondok Pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak itu, menggantikan Arifin, yang memasuki masa pensiun. Upacara pelantikan dan serah terima jabatan berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Jateng, Jalan Sisingamangaraja nomor 5 Semarang.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, H Musta’in Ahmad, juga melantik Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah, H Wahid Arbani SAg MSi, menjadi Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU).

BACA JUGA: Polres Kudus Bekuk Dua Pelaku Begal Sadis Kali Poceho

Kemudian H Ibnu Asadduddin MPd I yang semula menjabat sebagai Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, promosi menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kebumen, menggantikan H Panut SPd MM, yang dimutasi menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Magelang, menggantikan Zaenal Fatah.

Lalu ada juga H Anif Solikhin SAg MSi, yang semula menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten, mutasi menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri. Musta’in juga melantik H Heriyadi SAg MSi, yang semula menjabat Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten, menggantikan Anif Solikhin.

Upacara pelantikan yang dilakukan serentak itu, berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Para pejabat yang dilantik menggunakan masker, memakai sarung tangan dengan jarak yang saling berjauhan.

BACA JUGA: Wow, 120 Orang Masyarakat Wonogiri Terjaring Operasi Yustisi

Musta’in Ahmad dalam sambutanya mengatakan, pelantikan pejabat baru di tengah semangat penyederhanaan birokrasi, harus dimaknai sebagai tantangan untuk memastikan birokrasi yang ada berjalan efektif, efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.

”Penugasan di tempat yang baru adalah kepercayaan dari pimpinan, yang harus dijawab dengan kesungguhan dan tanggungjawab, sebagai manifestasi rasa syukur,” kata Musta’in.

Menurutnya, setinggi apa pun jabatan dan pangkat, setiap ASN adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Sehingga sebagai abdi negara, dia berpesan ASN harus setia kepada negara dan penegak ideologi serta konstitusi negara Pancasila.

”Sebagai abdi masyarakat, ASN harus menempatkan kepuasan masyarakat sebagai orientasi pemberian layanan,” tandas Musta’in.

Riyan